KUDUS (SUARABARU.ID) – Turunnya rekomendasi Partai Gerindra rekomendasi kepada Hartopo-Mawahib sebagai Cabup-Cawabup Kudus 2024, nampaknya tak serta merta ditaati oleh seluruh kadernya.
Salah satunya anggota Fraksi Gerindra DPRD Kudus, Agus Wariono secara tegas tetap menjatuhkan dukungannya kepada pasanhan lain yakni Sam’ani-Bellinda.
Agus Wariono sendiri merupakan salah satu pionir dari gerakan deklarasi dukungan kader Gerindra arus bawah kepada Sam’ani-Bellinda pekan lalu.
Dalam deklarasi tersebut, Agus Wariono tak sendiri melainkan bersama dengan sejumlah pengurus DPC, PAC hingga ranting Partao Gerindra.
“Saya tetap mendukung Sam’ani Bellinda. Dan saya akan buktikan Santri (akronim Sam’ani-Bellinda Putri) yang akan memimpin Kudus nanti,”kata Agus Wariono, Jumat (2/8).
Agus mengatakan, dukungannya tersebut dikarenakan Bellinda adalah kader Partai Gerindra. Sebagaimana diketahui, Bellinda juga sudah mengantongi KTA Partai Gerindra.
“Kami mendukung Sam’ani-Bellinda karena beliau (Bellinda) adalah kader Gerindra,”ujarnya.
Baca Juga:
Pilkada Kudus, Hartopo-Mawahib Bakal Head to Head Lawan Sam’ani-Bellinda
Disinggung apakah tidak takut dengan sanksi partai atas sikap tersebut, Agus Wariono enggan berkomentar. Pun dengan sikapnya yang notabene mbalelo dengan perintah Ketua Umum Prabowo Subianto.
Sementara, Ketua DPC Partao Gerindra Kudus Sulistyo Utomo saat dikonfirmasi mengatakan rekom partainya sudah jelas mendukung Hartopo-Mawahib.
Sehingga jika ada kader yang tidak menaatinya, jelas hal tersebut merupakan pelanggaran aturan partai.
“Kalau ada yang tidak sejalan dengan keputusan partai, ya berarti dia bukan kader lagi,”ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra secara resmi sudah mengumumkan rekomendasi Cabup-Cawabup Kudus kepada pasangan Hartopo-Mawahib.
Rekomendasi ini sekaligus memastikan adanya koalisi antara Gerindra dan Golkar di Pilkada Kudus nanti.
Hartopo-Mawahib nampaknya juga kemungkinan besar secara head to head akan berhadapan dengan pasangan Sam’ani-Bellinda yang kini juga sudah mengantongi rekom dari sejumlah partai lain seperti Nasdem, PAN dan Hanura.
Ali Bustomi