Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno saat rapat konsolidasi Forum Sekretariat dan Pokja TJSLP Provinsi Jateng di Gedung Gradhika Semarang, Rabu 24 Juli 2024. (Foto: Pemprov Jateng)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Realisasi pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) di Jawa Tengah sampai dengan triwulan II tahun 2024 mencapai Rp27,3 miliar, jumlah itu berpotensi akan meningkat hingga akhir tahun nanti.

Pada 2023 lalu, realisasinya bisa mencapai Rp119 miliar. Jumlah itu tersalurkan melalui 3.503 program kegiatan yang dilakukan sekitar 65 perusahaan milik pemerintah maupun swasta.

Perusahaan-perusahaan tersebut tergabung dalam Forum TJSLP Jateng.

“Kami berharap melalui forum ini, ada akselerasi untuk menggaet perusahaan-perusahaan yang belum masuk Forum TJSLP, ” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno saat rapat konsolidasi Forum Sekretariat dan Pokja TJSLP Provinsi Jateng di Gedung Gradhika Semarang, Rabu, 24 Juli 2024.

Dengan begitu, menurut dia, dana TJSLP atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut bisa terkoordinir dan tepat sasaran.

Sumarno menjelaskan, dana TJSLP yang berasal dari berbagai perusahaan tersebut akan diarahkan untuk mendukung program-program Pemprov Jateng, terutama untuk untuk penanganan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat.

“Forum TJSLP tidak mengelola dananya, tetapi lebih mengarahkan untuk sasaran yang lebih prioritas, ” kata Sumarno yang juga Ketua Forum TJSLP Jateng ini.

Dengan begitu, penyaluran dana tersebut sasarannya lebih terarah, terprogram, serta pelaporannya lebih terintegrasi. Selain itu, juga mampu menghindari penumpukan sasaran penyaluran dana di satu tempat.

Menurut Sumarno, Forum TJSLP bisa memetakan dan memandu penyaluran dana TJSLP yang lebih tepat sasaran dan merata.

“Kami mohon bantuan kepada semuanya agar forum ini bisa mengakselerasi pelaksanaan TJSLP. Apalagi potensi dari dunia usaha di Jateng sangat besar,” kata dia.

Diaz Aza