blank
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko bersama relawan Destana Welahan

JEPARA (SUARABARU.ID) – Desa Tangguh Bencana (Destana) di Kabupaten Jepara kembali bertambah. Desa Welahan, Kecamatan Welahan, segera menyandang status sebagai Destana ketujuh setelah puluhan warga setempat dilatih menjadi relawan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko mengatakan, bertambahnya Destana di Jepara akan mendukung penanganan bencana seiring jumlah petugas di BPBD yang terbatas.

“Makanya dibentuk Destana. Jadi akan makin banyak desa yang memiliki kemampuan melakukan mitigasi bencana agar kerugian dan jumlah korban akibat bencana alam bisa diminimalkan,” kata Edy Sujatmiko saat memberi motivasi kepada para calon relawan yang mengikuti pelatihan di balai desa tersebut pada Selasa (23/7/2023).

Dia mendorong para calon relawan untuk bertugas dengan sabar dan ikhlas jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Menurutnya, menjadi relawan bencana tidak boleh mudah baper. Misalnya ketika dilakukan evakuasi, kerap kali ada korban yang menolak dengan alasan menunggui ternak atau harta bendanya.

“Biasanya saat ancaman bahaya meningkat, baru minta dievakuasi. Kalau relawan mudah baper dengan alasan awalnya ditolak, lalu mutung gantian menolak mengevakuasi, kan, korban akan makin banyak,” tandas Edy Sujatmiko.

Dia meminta kompetensi sebagai relawan terus ditingkatkan. Hal ini dibutuhkan agar bisa melakukan reaksi cepat saat dibutuhkan.

Dalam pelatihan itu peserta telah melakukan diskusi peta risiko bencana. “Hasilnya, di desa ini terdapat tiga jenis bencana yang rawan terjadi, yakni banjir, angin kencang, dan wabah penyakit seperti demam berdarah,” kata.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdianto mengatakan, setelah kajian risiko bencana, berikutnya peserta dibekali rencana evakuasi bencana.

“Akan dibentuk forum risiko bencana di masyarakat, sehingga risiko bencana bisa diturunkan secara gradual. Dengan pemberdayaan masyarakat seperti ini, penanggulangan bencana akan menjadi kebutuhan semua elemen masyarakat,” katanya.

Haadepe