Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Dr. Mudrikatun, S.SiT, SKM, MM.Kes, MH, Bdn., bersama para penerima penghargaan. Foto: Asrori

JEPARA (SUARABARU.ID)  – Upaya menjaga dan meningkatkan kualitas hidup anak di Kabupaten Jepara terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat. Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah penyelenggaraan Evaluasi Balita Sehat 2024, yang diadakan hari ini di Aula 1 Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara (22 Juli 2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan orang tua dalam membina tumbuh kembang anak balita secara optimal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Dr. Mudrikatun, S.SiT, SKM, MM.Kes, MH, Bdn., menyatakan bahwa kesehatan anak balita merupakan fondasi utama bagi masa depan yang lebih baik. “Masa lima tahun pertama kehidupan anak adalah masa keemasan, jendela kesempatan, dan masa kritis yang menentukan tumbuh kembang anak di masa depan. Kami berkomitmen untuk memastikan setiap balita di Jepara mendapatkan perhatian dan perawatan terbaik,” ujar Dr. Mudrikatun.

Acara yang dimulai pukul 08.00 ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tenaga kesehatan profesional, organisasi profesi, dan perwakilan masyarakat. Evaluasi ini mencakup penilaian terhadap status imunisasi, pengukuran panjang badan, serta status kesehatan umum balita. Selain itu, keadaan orang tua balita seperti pendidikan, umur, dan penggunaan alat kontrasepsi juga menjadi bagian dari kriteria penilaian.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Dr. Mudrikatun, S.SiT, SKM, MM.Kes, MH, Bdn., bersama pemenang. Foto: Asrori

Dr. Mudrikatun menambahkan, “Dengan adanya evaluasi ini, kami berharap orang tua semakin mengenal pertumbuhan dan perkembangan anak mereka, serta dapat mengidentifikasi dan menangani masalah sejak dini. Kegiatan ini juga meningkatkan motivasi para kader dan lintas sektor dalam upaya pemberdayaan dan promosi kesehatan ibu dan anak.”

Keberhasilan evaluasi ini tidak hanya diukur dari status kesehatan dan gizi anak, tetapi juga dari perkembangan mental, emosional, sosial, dan kemandirian anak. Tim juri yang terdiri dari Dokter Spesialis Anak, Psikolog, Dokter Gigi, Ahli Gizi, serta perwakilan dari berbagai organisasi terkait, bertugas menilai secara objektif dan menentukan pemenang dari dua kelompok umur, yaitu 6-24 bulan dan 2-5 tahun.

Dengan adanya kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak sejak dini. “Kami ingin menjadikan Evaluasi Balita Sehat sebagai media pembelajaran yang efektif bagi ibu balita dan masyarakat, sehingga mereka lebih peduli dan aktif dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka,” tutup Dr. Mudrikatun.

Evaluasi Balita Sehat 2024 diharapkan dapat memberikan motivasi bagi keluarga dan masyarakat untuk terus memperhatikan tumbuh kembang anak balita. Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan serupa guna memastikan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.

Hadepe