Bangga akan budaya
Salah satu momen berharga di UKSW adalah saat mahasiswa terlibat dalam kegiatan Cultural Performance, Selasa (16/7/2024) sore. Ketiga universitas ini menampilkan harmoni budaya dan semangat kolaborasi yang luar biasa.
Empat mahasiswa UKSW yang berasal dari Indonesia Timur menunjukkan kebanggaan akan warisan leluhur mereka. Mereka menyanyikan lagu-lagu daerah dari barat hingga timur Indonesia seperti Sajojo, Si Patokaan, Gundul-Gundul Pacul dan menarikan tarian Lundayeh dari Kalimantan, Tarian Lidenka dari NTT, dan Tarian Tobelo dari Maluku dengan penuh penghayatan.
Salah satu mahasiswa UKSW Putri Paulin Anastasia Bureni mengungkapkan perasaan gembiranya usai kegiatan culture performance ini. “Sangat senang bisa menampilkan budaya Indonesia di depan teman-teman dari Taiwan. Harapannya, dengan ini mereka bisa mengenal budaya Indonesia yang indah,” ucapnya.
Mahasiswa CJCU pun tidak kalah memukau dengan pertunjukan kaligrafi, tarian K-pop, dan nyanyian populer dari Taiwan berjudul “Yue Liang Dai Biao Wo De Xin” oleh Teresa Teng. Tak ketinggalan, mahasiswa UKDW menampilkan tarian kreasi dengan mencampur empat daerah yaitu Betawi, Jawa, Ambon (Maluku), dan Papua.
Di balik segala keseruan, terselip kesan mendalam dari para peserta. Shie, Cheng-Yu (Una), mahasiswa dari Taiwan, merasa begitu nyaman dengan cuaca Salatiga yang sejuk dan pemandangannya yang memikat. “Saya sangat senang, ini adalah pengalaman pertama saya mengunjungi UKSW. Cuaca di sini sangat sejuk dan pemandangannya indah,” ujarnya dengan mata berbinar.
Sementara itu, Khulud Abubakar M (Khulud)u dari Tanzania, mengagumi kampus UKSW yang luas dan makanan di Salatiga yang lezat. “Saya juga sangat menikmati waktu dan program yang saya ikuti di sini, saya akan kembali ke Indonesia suatu saat nanti,” katanya dengan senyum puas.
Ning S