Ir. Supriyanto, SH (Mas Pri).

JEPARA (SUARABARU.ID)- Paska kemunculan nama Ir. Supriyanto, SH ke publik sebagai bakal calon bupati (bacabup) Jepara, dukungan kepada sosok pengusaha properti yang akrab disapa Mas Pri ini semakin menguat. Ini menunjukan kontestasi dan konstelasi Pilkada Jepara semaikin menarik untuk diikuti.

Pembentukan Tim pemenangan Supriyanto di Ono Joglo Bandengan Jepara.

Tidak menunggu waktu lama, tim pemenangan Supriyanto pun langsung membentuk tim pemenangan tingkat kecamatan (Korcam) yang digelar di Ono Joglo, Resto, Bandengan Kamis (19/7/2024). Acara yang dihadiri langsung oleh Supriyanto ini sekaligus menunjukan bahwa dirinya sebagai penantang serius dalam perhelatan Pilkada Jepara 2024.

Dalam sambutannya, Supriyanto mengatakan, dibentuknya tim pemenangan ini diharapkan akan lebih menguatkan jaringan pemilih dari mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa, hingga tingkat RT.

“Dengan jumlah konstituen yang sekitar 900 ribu pemilih, saya berharap dengan terbentuknya tiga koordinator tiap kecamatan semakin solid untuk dapat memenangkan saya dalam pilkada Jepara nanti”, ujar Supriyanto.

Ketika salah satu peserta menyinggung soal partai pengusung, Mas Pri mengatakan menunggu waktu. “Untuk partai pengusung serta rekom insyaallah dalam waktu dekat ini akan kami umumkan”, jawab Mas Pri singkat.

Dalam acara pembentukan korcam tersebut juga disampaikan sistem perekrutan konstituen atau pemilih nantinya dengan menggunakan aplikasi khusus.

Dari pengamatan suarabaru.id hitungan peluang Supriyanto untuk mendapatkan rekom dari partai masih terbuka lebar. Hal ini terlihat dari intensitas Mas Pri dalam komunikasi politik dengan PPP, Demokrat dan Gerindra.

Menilik hal di atas, terkait wacana koalisi tujuh partai yang dihembuskan salah satu bacabup sampai hari ini belum terealisasi. Praktis baru NasDem (7 kursi) dan PAN (2 kursi) yang secara resmi telah memberikan rekom kepada Witiarso Utomo.

Artinya, peluang untuk merebut rekom dari partai pemilik kursi di parlemen masih terbuka lebar. Adapun wacana koalisi tujuh partai tersebut terdiri dari Nasdem (7 kursi), PAN (2 kursi), Gerindra (8 kursi), Golkar (4 kursi), Demokrat (2 kursi), PKS (2 kursi), serta PDIP (8 kursi). Sedangkan PKB (7 kursi) secara resmi telah menunjuk Nuruddin Amin.

Untuk PPP dengan perolehan (10 kursi) sebenarnya mampu untuk mengusung pasangan bacabup/bacawabup ssendiri. Namun, sampai berita ini diturunkan, sikap PPP belum ada kepastian.

ua