KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) pada Minggu (14/7) mengggelar Fresh For Tomorrow ( FFT ) di Pondok Pesantren Baitussyakur, Desa Kuwaru , Kecamatan Kuwarasan, Kebumen.
Yang menarik, FFT dihadiri sekitar 300 pemuda LDII yang berasal dari kabupaten kota se eks Karesidenan Kedu.
Kegiatan dihadiri Ketua DPD LDII Kabupaten Kebumen Ipda (Purn) H Gunardi, Brigjen (Purn) Abdus Syukur selaku Pengasuh Ponpes Baitussyakur.
Yuniar Prabowo selaku ketua panitia kepada Suarabaru.id Selasa (16/7) menjelaskan, pihaknya menggelar FFT tersebut sebagai wahana komunikasi dengan materi membuat jejaring pengembangan bisnis, juga bisa sebagai ajang temu jodoh.
Sementara itu Ketua Dewan Penasihat LDII Kebumen KH Agus Septadi mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai hal positif.
Menurut Kiai Gus Septadi, agar pernikahan bisa menjadi barokah, bisa menjadi sakinah mawadah warahmah harus dilandasi keimanan serta kesamaan kecocokan berbagai aspek hidup kehidupan serta pendapatan suami istri.
Hal senada diungkapkan Sayyid R Hamka, yang menilai FFT ini menjadi sangat penting untuk menyongsong pernikahan. Kekokohan iman dan kekuatan ekonomi akan menjadi kunci sukses dalam berkeluarga.
Acara FFT ditutup dengan doa oleh Kiai Drs Sudiyono, dan sebelumnya dibacakan beberapa kesepakatan FFT. Di antaranya, Pemuda LDII se Kedu akan tetap menjalin silaturahmi dan membangun sinergi guna meraih sukses dunia akherat.
Komper Wardopo