blank
Kampus Perikanan dan Kelautan Undip Jepara. Foto: Dokumentasi Undip

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Universitas Diponegoro (Undip) mengumumkan peserta yang lolos UM S1 Undip pada tanggal 10 Juli 2024. Namun demikian animo lulusan yang ingin kuliah di Undipmasih luar biasa jumlahnya.

Untuk menampung animo membludak lulusan yang ingin kuliah di UNDIP, mulai tanggal 12 hingga 16 Juli 2024, Undipmembuka pendaftaran UM Program Sarjana (S1) Terbatas 2024. Salah satu program studi yang dibuka pada UM S1 Terbatas 2024 adalah prodi S1 Teknologi Bisnis Perikanan dan Kelautan Kampus Jepara.

Prodi S-1 Teknologi Bisnis Perikanan dan Kelautan Undip diperuntukkan untuk siswa laki-laki yang telah lulus SMA/SMK/MA atau sederajat, lulus ujian persamaan, atau setara lainnya (paket C) tahun 2022,2023 dan siswa yang lulus tahun 2024. Usia saat mendaftar maksimal 22 tahun.

Ada yang menarik dari prodi S1 Teknologi Bisnis Perikanan dan Kelautan Undip yakni disediakannya beasiswa bagi 30 siswa yang lolos dan memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

Kuota yang tersedia pada prodi S1 Teknologi Bisnis Perikanan dan Kelautan Undip sejumlah 60 siswa. Adapun syarat untuk mendaftar beasiswa adalah pendaftar yang memiliki KIP K atau surat keterangan miskin dari yang berwenang.

Rektor Undip, Prof. Suharnomo, menyampaikan, Undip terus berkompetisi dalam perangkingan nasional maupun internasional, namun demikian Undip juga memberikan kesempatan dan dukungan bagi masyarakat untuk memperoleh akses pendidikan.

“Hal ini sejalan dengan tekad Undip untuk mengentaskan kemiskinan dan memperkuat ketahanan pangan. Nantinya 30 peserta yang lolos ujian dan memenuhi persyaratan beasiswa akan mendapatkan bantuan biaya kuliah, biaya makan dan biaya penginapan selama kuliah,” kata Suharnomo, Selasa 16 Juli 2024.

Untuk prospek lulusan, prodi S1 Teknologi Bisnis Perikanan dan Kelautan Undip memenuhi kebutuhan pasar. Mengingat prodi ini dirancang untuk mengintegrasikan pengetahuan dan skill di bidang perikanan dan kelautan dengan bisnis dan teknologi berbasis artificial intelligence of things (AIoT).

Prodi ini menggabungkan inovasi teknologi, manajemen industri, strategi bisnis, bioteknologi dan teknologi AIoT untuk menciptakan bisnis perikanan dan kelautan yang berkelanjutan.

Her Priyono