Flyer duet Masan-Sandung. Foto:ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Duet pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Masan-Sandung mencuat dalam bursa Pilkada Kudus 2024.Duet Masan-Sandung ini muncul dalam flyer yang tersebar di sejumlah medsos. Dalam flyer tersebut, terpampang foto Masan dan Sandung yang juga disertai logo PDIP dan Gerindra.

Mencuatnya duet ini dipastikan akan meramaikan bursa Pilkada Kudus. Pasangan ini tentu akan menjadi rival bagi pasangan lain yang sudah mendeklarasikan diri yakni Sam’ani-Bellinda.

Padahal sebelumya, Masan juga sempat menampakkan kemesraan dengan Sam’ani saat bersama-sama menghadiri acara fit proper test bacabup di DPD PDIP Jateng.

Saat dikonfirmasi, Masan mengakui bahwa flyer yang beredar tersebut dibuat oleh timnya bersama Sandung Hidayat. Menurut Masan, adanya flyer tersebut memang menunjukkan sinyalemen bahwa dirinya akan maju dalam Pilkada Kudus 2024 dengan berpasangan bersama Sandung Hidayat.

“Saya sebagai Ketua DPC PDIP dan Pak Sandung sebagai Bendahara DPC Partai Gerindra. Jadi sangat memungkinkan adanya duet tersebut,”kata Masan.

Ditambahkan, pembuatan flyer sosialisasi tersebut juga sudah melalui izin dan persetujuan dari pimpinan partai Gerindra.

Disinggung soal rekom resmi, Masan mengatakan sampai saat ini memang belum ada rekom yang turun baik dari Gerindra maupun PDIP.

Namun, pihaknya optimistis pihaknya bisa mengantongi rekom tersebut.

“Kami sudah diizinkan mencantumkan logo partai dalam gambar sosialisasi. Jadi, masyarakat tentu bisa menafsirkan sendiri,”ujarnya.

Sebagaimana diketahui, bursa cabup-cawabup Pilkada Kudus hingga kini masih belum mengerucut. Hingga kini, hanya pasangan Sam’ani-Bellinda yang sudah mendeklarasikan diri untuk maju bersama.

Hanya saja, pasangan ini pun belum sepenuhnya aman karena baru mengantongi dukungan delapan kursi dari syarat minimal sembilan kursi DPRD Kudus. Kursi dukungan tersebut yakni berasal dari Partai Nasdem, PAN dan Hanura.

Sementara, jika duet Masan-Sandung benar-benar terjadi, akan terjadi koalisi antara PDIP dan Gerindra yang memiliki kekuatan 16 kursi di DPRD Kudus.

Selain itu, masih ada pula nama mantan Bupati Kudus Hartopo dan Sekretaris DPD Partai Golkar Mawahib yang juga muncul dalam bursa. Bahkan, nama Hartopo dan Mawahib banyak disebut akan menjadi pasangan yang mungkin bisa diusung koalisi PKB-Golkar.

Ali Bustomi