SEMARANG (SUARABARU.ID) – Komisi Yudisial berkomitmen menjaga integritas sistem peradilan dan dukungan terhadap keamanan pengadilan menjelang perhelatan Pilkada 2024 mendatang.
Kegiatan ini diimplementasikan melalui observasi yang dilakukan ke Pengadilan Negeri (PN) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Kabupaten Kudus dan Kabupaten Wonosobo.
Muhammad Farhan, Koordinator Penghubung KY Jawa Tengah menjelaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas konstitusional KY dalam menjaga kehormatan, martabat, dan perilaku hakim. Selain itu, untuk mendukung terpenuhinya standar keamanan pengadilan sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 dan 6 Tahun 2020.
“Pemetaan Penerapan Sistem Keamanan Persidangan dan Pengadilan dalam menangani perkara Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pilkada 2024 merupakan fokus utama dari kegiatan ini. Metode wawancara direncanakan akan dilaksanakan untuk mendapatkan pemahaman yang komprenhensif terkait dengan implementasi system keamanan yang ada,” ujar Farhan.
Farhan menambahkan, KY berkomitmen memastikan bahwa proses peradilan terjamin keamanannya, khususnya dalam konteks penanganan perkara Pemilu dan Pilkada 2024. “Kegiatan ini sebagai langkah konkret untuk memastikan bahwa sistem keamanan yang diterapkan di pengadilan mendukung integritas dan transparansi dalam proses hukum,” tambahnya.
Kunjungan KY ini juga sebagai bentuk kolaborasi antar lembaga negara dalam menjaga stabilitas hukum dan demokrasi, serta untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 yang adil dan transparan.
Pada pemilu pilpres dan pileg beberapa bulan yang lalu, Penghubung Komisi Yudisial Jawa Tengah juga melakukan pemantauan persidangan pidana pemilu di PN Purworejo, PN Slawi, PN Wonosobo dan PN Karanganyar semua berjalan dengan baik, aman dan kondusif.
Ning S