blank
Foto bersama kegiatan penguatan literasi dan numerasi SMK Negeri 9 Surakarta. Foto: Humas

Agus juga mengajak peserta memahami aspek penguatan numerasi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, membaca nutrisi pada kemasan makanan, memperkirakan pengeluaran bulanan, serta menyiapkan bekal yang harus dibawa saat melakukan perjalanan.

Menurutnya, kemampuan numerasi yang baik diperlukan untuk mengambil keputusan yang tepat agar apa yang dilakukan, baik dalam keseharian maupun pekerjaan, dapat berjalan dengan lancar.

Pada sesi penyusunan program literasi, peserta berdiskusi secara berkelompok untuk menyusun rancangan program literasi yang dapat dilaksanakan di sekolah. Tidak hanya jenis kegiatannya, mereka menganalisis tantangan dan solusi dalam pelaksanaannya. Kegiatan diakhiri dengan presentasi dari masing-masing kelompok mengenai rancangan program literasi yang dapat dilaksanakan di sekolah.

Ary Yulistiana, penanggung jawab literasi SMK PK di SMK Negeri 9 Surakarta mengatakan, para guru mengikuti kegiatan dengan antusias dan berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Semua peserta menyadari bahwa implementasi kecakapan literasi dan numerasi yang memadai dalam pembelajaran dan di lingkungan sekolah akan membantu para siswa untuk lebih terampil dalam kecakapan hidup.

“Literasi yang baik akan sangat bermanfaat dalam kehidupan personal dan kehidupan profesional siswa. Dengan begitu, siswa mampu mengupayakan solusi atas permasalahan yang dihadapi,” ungkap Ary.

Ning S