Pelepasan burung pada peringatan Hari Koperasi Nasional di Kabupaten Jepara, 5 Juli 2024. Foto:Bakolkopi

JEPARA(SUARABARU.ID) – Melalui penyaluran kredit untuk  pelaku usaha mikro dan berbagai program lain, keberadaan koperasi berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan. Di Jepara, setidaknya terdapat 7.400 karyawan yang bekerja di berbagai koperasi.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat mencanangkan peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 tahun 2024 tingkat Kabupaten Jepara. Dia mewakili Penjabat Bupati Edy Supriyanta dalam acara yang dilangsungkan di Alun-Alun 2 Jepara pada Jumat (6/7/2024) pagi. Hadir pada kesempatan tersebut, jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, jajaran aparatur sipil negara, hingga insan koperasi di Jepara.

Pj. Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda mengatakan, penurunan kemiskinan itu di antaranya dilakukan melalui penyaluran pinjaman untuk pedagang kecil dan pelaku usaha mikro. Terdapat total 694 koperasi di Jepara yang mampu menyerap 173.674 anggota.

“Tidak ada yang meragukan lagi, jika koperasi adalah salah satu penyangga dan penggerak roda perekonomian daerah,” tandasnya.

Dia juga berpesan agar koperasi Jepara tidak terperosok ke sindrom penuaan. ”Aging syndrome atau kondisi di mana generasi tua mendominasi. Dan di sisi lain generasi muda yang penuh energi, kreatifitas, dan semangat malah tidak tertarik untuk berkarier di koperasi,” tuturnya dalam kegiatan yang juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial, donor darah, senam, dan jalan sehat.

Pelapor kegiatan Harun Salim mengatakan, beberapa kegiatan yang akan dirangkai adalah lomba paduan suara antarkoperasi, upacara, lomba profil koperasi, hingga  seminar.

“Sumber dana berasal dari iuran gerakan koperasi dan sponsor,” kata dia.

Hadepe-Bkp