blank
Zaenal Anwari, Ketua DPAC PKB Kecamatan Nalumsari, Mustain Anas (Ketua DPAC PKB Mayong), Abdul Roub (Ketua DPAC PKB Welahan), Lukmanul Hakim (Ketua DPAC PKB Kalinyamatan) dan Heru Wahyudi (Ketua DPAC PKB Pecangaan).

JEPARA (SUARABARU.ID)- Sebanyak lima Ketua Tanfidz Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Korwil Selatan bertekad bulat memenangkan KH. Nuruddin Amin (Gus Nung) untuk menjadi Bupati Jepara 2024-2029 pada pilkada 27 Nopember 2024.

Mereka terdiri dari Zaenal Anwari, Ketua DPAC PKB Kecamatan Nalumsari, Mustain Anas (Ketua DPAC PKB Mayong), Abdul Roub (Ketua DPAC PKB Welahan), Lukmanul Hakim (Ketua DPAC PKB Kalinyamatan) dan Heru Wahyudi (Ketua DPAC PKB Pecangaan).

Pertemuan tindak lanjut dari workshop pemenangan digelar di kediaman Ketua DPAC PKB Kalinyamatan Lukmanul Hakim, Desa Kriyan RT 03 RW 01 Kalinyamatan Jepara pada Kamis Malam (4/7-2024) lalu.

“Kami tegak lurus instruksi DPP PKB yang telah memberikan rekomendasi kepada Gus Nung untuk maju sebagai calon bupati Jepara. Kami pun sudah menandatangani ikrar kesetiaan sebagai janji perjuangan politik warga Nahdliyyin sebagai implementasi keputusan Muskercab PKB Jepara”, kata Mantan Kasatkoryon Banser Nalumsari yang ditunjuk sebagai koordinator lapangan.

“Bagi Kami, Gus Nung adalah figur yang paling tepat untuk memimpin Jepara di saat ini karena kita membutuhkan pemimpin yang bisa memberikan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari”, tutur mantan Wakil Sekretaris MWC NU Nalumsari.

Sementara itu Ketua Tanfidz DPAC PKB Kalinyamatan Lukmanul Hakim selaku tuan rumah merasa terhormat atas kehadiran koleganya.

“Kami senang bisa berdiskusi dan bertukar pandangan dengan sesama ketua DPAC. Dengan pertemuan ini bisa dipetakan kondisi masing-masing kecamatan dan desa sehingga didapat berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat untuk selanjutnya kami usulkan dalam program kerja Bupati Jepara yang akan datang”, kata Hakim.

Hakim berharap Gus Nung ditakdirkan Allah sebagai Bupati sehingga Jepara dipimpin kader NU yang terbaik.

“Disamping kerja-kerja politik, kami juga rutin menggelar istighotsah, mujahadah dan doa bersama terutama menjelang tahun baru 1 Muharram 1446”, pungkas Hakim.

ua