Rektor UNDIP, Prof. Suharnomo, dan Ketua P2KKN LPPM UNDIP, Kurniawan Teguh Martono, memperlihatkan piagam penghargaan dari BKKBN Indonesia atas Implementasi Program Mahasiswa Peduli Stunting Terbaik 2024, Rabu 3 Juli 2024. foto : UNDIP

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang berhasil meraih penghargaan Implementasi Program Mahasiswa Peduli Stunting Terbaik 2024 dari  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Apresiasi Program Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan BKKBN  pada perayaan bulan keluarga nasional 2024 yang diselenggarakan Semarang belum lama ini.

Rektor UNDIP, Prof. Suharnomo, menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan yang diberikan oleh BKKBN tersebut. Terlebih lagi penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para mahasiswa UNDIP yang terjun langsung ke bawah melalui KKN.

“Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh BKKBN. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kerja keras dan dedikasi seluruh tim UNDIP, terutama mahasiswa yang telah terjun langsung ke lapangan untuk berkontribusi dalam penurunan angka stunting di Indonesia,” katanya, Rabu 3 Juli 2024.

Prof. Suharnomo menyatakan, penghargaan bergengsi ini merupakan bukti konkret dari dedikasi dan komitmen UNDIP melalui Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia.

Kegiatan Implementasi Program Percepatan Penurunan Stunting ini dilaksanakan dalam program Kuliah Kerja Nyata Tim II 2022/2023 pada bulan  Juli hingga Agustus 2023 dengan fokus utama pada percepatan penurunan stunting di 10 wilayah Jawa Tengah.

Sepuluh wilayah tersebut yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Pati, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri.

Melalui kerja sama erat dengan BKKBN, program ini melibatkan mahasiswa UNDIP yang berperan aktif dalam memberikan edukasi, penyuluhan, dan intervensi langsung kepada masyarakat di wilayah-wilayah tersebut.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang seimbang bagi anak-anak serta memberikan pendampingan dalam penerapan pola makan sehat dan perawatan kesehatan yang optimal.

“Kami akan terus berupaya untuk menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan bangsa,” kata Prof. Suharnomo lebih lanjut.

Ketua P2KKN LPPM UNDIP, Kurniawan Teguh Martono, menambahkan, kolaborasi dengan BKKBN dalam program ini menjadi momentum penting bagi UNDIP dalam meningkatkan peran serta mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain dan dapat diperluas ke wilayah-wilayah lainnya di Indonesia,” kata Teguh saat memberikan keterangan pers.

Dirinya mengatakan, penghargaan ini tidak hanya menjadi prestasi bagi UNDIP, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam upaya penurunan stunting serta peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut Teguh menambahkan, UNDIP berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program pengabdian masyarakat yang berdampak positif dan berkelanjutan.

Hery Priyono