SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Fakultas Teknologi dan Ilmu Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM), baru-baru ini memberikan pelatihan di SMKN 10 Semarang.
Dalam pelatihan itu diberikan pemahaman tentang peningkatkan kreativitas pembelajaran, dengan menggunakan aplikasi Canva. Kegiatan ini dilakukan di Ruang Laboratorium Komputer SMK yang ada di Jalan Kokrosono nomor 75, Panggung Kidul, Kecamatan Semarang Utara.
Tim PkM USM terdiri dari Ketua Mohammad Burhan Hanif SKom MKom, anggota Galih Setiarso SKom MKom dan Khoirudin SKom MEng. Hadir juga dalam kegiatan ini Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Helmi Yuhdana SPd MM dan Ketua Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Sonalita Wiguna SPd.
BACA JUGA: Forkab Demak Resmi Dibuka Bupati
Dalam keterangannya Hanif mengatakan, pelatihan ini sangat diperlukan, agar para siswa dalam membuat media pembelajaran, dapat menarik minat siswa lain dalam menyimak mata pelajaran yang disampaikan.
Ketika siswa lain sudah tertarik pada mata pelajaran, maka siswa akan dengan mudah dalam menerima pelajaran. Mereka akan mampu untuk menerapkan ilmu yang sudah dipelajarinya itu, walaupun bersumber dari teman siswanya sendiri.
”Kami berharap, pelatihan ini mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat media pembelajaran kekinian yang mudah, menarik, atraktif dan interaktif,” ujarnya.
BACA JUGA: Prodi Ilkom USM Gelar Semiloka VMTS dan Kurikulum Berbasis OBE
Menurut Hanif, selama pelatihan siswa diberi pengetahuan software desain terbaru, yaitu Canva, yang biasa dimanfaatkan dalam membuat media pembelajaran.
Metode pelatihan yang digunakan berupa ceramah, diskusi dan tanya jawab. Adapun evaluasi kegiatan akan menggunakan kusioner berupa pre-test dan post-test.
”Pre-test bertujuan untuk mengetahui pengetahuan materi gambaran awal peserta, sebelum diberikan pelatihan. Sedangkan post-test untuk mengetahui pemahaman dan pengetahuan peserta setelah diberikan pelatihan,” ujarnya.
BACA JUGA: Museum USM Diresmikan
Dia menambahkan, saat diskusi dan tanya jawab, para peserta sangat antusias menjawab pertanyaan yang terkait dengan media pembelajaran menggunakan Canva.
Hal itu dikarenakan, aplikasi ini sebagai software desain yang dapat digunakan dalam media pembelajaran yang menarik, karena online dan bisa diakses dimana saja. Selain itu juga, dapat memudahkan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.
Riyan