Penyerahan SK Pengurus GP Ansor Tahunan oleh Ketua PC. GP. Ansor, Ainil Mahfudh kepadaIrham Andi Yahya, Ketua PAC GP Ansor terpilih

JEPARA (SUARABARU.ID)- Irham Andi Yahya dikukuhkan sebagai ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tahunan masa khidmat 2024-2027. Pria tambun yang sebelumnya sudah menjabat PAC  GP Ansor Tahunan ini diberi amanah organisasi untuk melanjutkan pada periode kedua.

Kegiatan pelantikan digelar di Gedung Olahraga Mantingan malam ini, 26 Juni 2024 dihadiri Ketua PC GP Ansor, Ainil Mahfudh beserta Sekjen, Lukman Ihsanuddin, dan sejumlah tokoh-tokoh senior aktivis Ansor. Kegiatan pelantikan pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Tahunan ini juga sekaligus melantik kepengurusan GP  Ansor Ranting Mantingan.

KH. Abdul Wahab Saleem, Pengurus PCNU Jepara yang didaulat untuk memberikan wejangan berpesan kepada kader- kader Ansor

Pengurus MWC NU Tahunan beserta Banomnya hadir untuk memberikan support dan dukungan. Di antaranya Ketua Tanfidziyah MWC Tahunan. KH.  Misbahuddin beserta jajarannya. Ketua PRNU Mantingan, KH Muhammad Sholeh, Ketua PAC IPNU-IPPNU, Ketua PAC Fatayat, Ketua PAC Muslimat,    Ketua Ranting GP Ansor se-Kecamatan Tahunan dan kader- kader Ansor utusan ranting yang memenuhi gelanggang Olahraga Mantingan Jepara.

Irham Andi Yahya, Ketua PAC GP Ansor terpilih memohon support kepada semua pihak agar kepengurusan Ansor yang telah dilantik dapat menjalankan roda organisasi dengan baik. Andi, panggilan akrabnya juga berharap kader-kader Ansor di semua tingkatan dapat membangun sinergitas dan komunikasi baik internal maupun eksternal sehingga dapat menjalankan program- program PAC GP Ansor Tahunan.

Ketua PC. GP. Ansor, Ainil Mahfudh serahkan SK kepada Muhammad Rokhis Ketua PR GP Ansor Mantingan

Misbahuddin, Ketua MWC NU Tahunan berpesan kepada kader- kader Ansor untuk meningkatkan peran sertanya sehingga kehadiran Ansor bisa dirasakan di masyarakat bukan sebagai batu loncatan untuk meraih kepentingan. Misalnya bekerjasama dengan aparat keamanan untuk mencegah peredaran miras dan sebagainya.

Sementara Ainil Mahfudh berharap Ansor-Banser dapat merekrut mantan kader- kader IPNU dan pemuda- pemuda untuk bergabung dengan GP. Ansor sebagai aset produktif untuk menyongsong Indonesia emas. Ainil Mahfudh juga mengingatkan kepada kader- kader Ansor untuk merespon isu-isu sosial, misalnya privatisasi pantai, pelayanan kesehatan yang kurang maksimal, dan sebagainya. Dalam tataran internal Ansor dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia dan bisnis inovasi yang menjadi PR bersama.

KH. Misbahuddin, Ketua MWC NU Tahunan saat memberikian sambutan

Abdul Wahab Saleem, Pengurus PCNU Jepara yang didaulat untuk memberikan wejangan berpesan kepada kader- kader Ansor untuk mewujudkan agenda NU dalam memasuki abad kedua, yaitu kebangkitan intelektual, kebangkitan kewirausahaan, dan teknokratik.

Mengutip hasil penelitian Tsaqif Arsalan tentang penyebab kemunduran kaum muslimin, Kiai Abdul Wahab Saleem yang juga Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Unisnu Jepara berpesan agar kader- kader Ansor mengubah mindset tidak menjadi kaum fatalis dan tidak meninggalkan budaya. Karena kedua hal tersebut sebagai akar kemunduran umat. Ia  juga berharap kader- kader Ansor tidak banyak menjadi komentator, namun harus berperan aktif sesuai kompetensinya.

“Sebagai calon-calon pemimpin masa depan, Ansor harus punya kendali dan punya komunikasi yang baik,” pungkasnya

Hadepe –  Sub