Tim PkM Fakultas Psikologi USM bertukar cinderamata dengan SMK Muhammadiyah Sumowono, yang diwakili salah satu gurunya. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM), menggelar psikoedukasi pentingnya ‘Work Life Balance’ sebagai upaya menjaga kesehatan mental guru. Kegiatan ini dilakukan di SMK Muhammadiyah Sumowono, Kabupaten Semarang, baru-baru ini.

Tim PKM terdiri dari Dewi Puspita Sari SPsi MSi, Irwan Desyatoro SPsi MSi dan Hermiana Vereswati SPsi MPsi. Kegiatan ini juga melibatkan dua mahasiswa Fakultas Psikologi USM, Aziz Syarifuddin dan Fatwa Rosyidin.

Menurut Dewi, sebelum memilih melakukan kegiatan, pihaknya sudah melakukan asesmen di SMK Muhammadiyah Sumowono, yang ada di Jalan KH Ahmad Dahlan nomor 8-9, Sumowono, Kabupaten Semarang. Sehingga kegiatan ini sudah sesuai dengan kebutuahan mitra.

BACA JUGA: USM Dulu Berjuluk Universitas Sebelah Masjid

SMK Muhammadiyah Sumowono merupakan salah satu sekolah yang didirikan di bawah lembaga Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Kecamatan Sumowono. Ada beberapa paket keahlian di sekolah itu, yaitu Teknik dan Bisnis Sepeda Motor serta Tata Busana.

”Tujuan dari PkM ini, untuk memberikan pemahaman mengenai kesehatan mental guru, dengan menerapkan Work Life Balance, dalam menjalankan pekerjaan mereka sehari-hari. Hal ini agar tidak mengalami gejala Burnout dari kelelahan kerja,” ungkap Dewi.

Kegiatan ini ternyata mendapat respons yang cukup baik dari peserta. Hal itu terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. ”Mereka juga menginginkan kerja sama ini bisa berlanjut, sehingga ada lagi kegiatan serupa di sekolah,” ujarnya.

BACA JUGA: Kekompakan dan Persatuan Jadi Modal Terwujudnya Pencapaian USM

Dewi berharap, dengan adanya kegiatan ini guru SMK Muhammadiyah Sumowono lebih memahami akan dirinya sendiri, dan menjaga kesehatan mentalnya, supaya tidak merasakan burnout akibat pekerjaan dan tekanan yang ada dalam pekerjaannya.

”Dengan begitu, mereka lebih tenang dan tidak overthingking dalam menjalani pekerjaan sebagai seorang tenaga pengajar,” ungkapnya.

Riyan