Untuk pengerjaan cat rangka jembatan akan dilaksanakan sambil berjalan hingga selesai pada September 2024 nanti. Binawan menegaskan, dengan penutupan jalur Jembatan Getasrejo ini, agar pengerjaan penggantian lantai jembatan berjalan dengan baik.

“Kita tutup total, sehingga tidak ada yang boleh melintas atau memasuki area jembatan selain pekerja. Hal ini demi keselamatan bersama,” tutur Binawan.

Setelah pembongkaran lantai jembatan ini, Binawan menjelaskan akan dilanjutkan dengan pemasangan bondek jembatan dan pemasangan tulangan di atasnya, yang dilanjutkan dengan pengecoran.

ai umur beton antara 21-28 hari, baru dilakukan pengaspalan asbuton yang merupakan produk dalam negeri. Jika selesai seluruhnya, maka jalur bisa dilalui.

“Terima kasih kepada semua pihak, terutama Sat Lantas Polres Grobogan yang sudah melakukan rekayasa arus lalu lintas, sehingga tidak terjadi kemacetan-kemacetan,” tutur Binawan.

Dalam Keadaan Baik

Kondisi Jembatan Getasrejo ini masih dalam keadaan baik. Jembatan ini berdiri sejak 1996 dan pengelolaannya dialihkan dari Kabupaten menjadi Provinsi.

“Sesuai konstruksinya, umur jembatan bisa sampai 50 tahun. Saat ini baru 28 tahun sejak dibangun tahun 1996,” tutur Binawan.

Pengerjaan proyek rehabilitasi Jembatan Getasrejo ini dilaksanakan dalam waktu 120 hari kalender dengan biaya pengerjaan Rp 1.931.188.000 dengan sumber dana berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah.

Tya Wiedya