KUDUS (SUARABARU.ID) – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kudus mendukung upaya Dewan Majelis Partai yang mendesak Muktamar dipercepat.
Hal ini dilakukan lantaran Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono dinilai tidak mampu memimpin partai sehingga partai berlambang kabah tersebut gagal melenggang ke senayan.
“DPC PPP Kudus sangat mendukung Muktamar dipercepat sebagai konsekuensi gagalnya PPP lolos ke senayan,”kata Ketua DPC PPP Kabupaten Kudus KH Zainuddin Rusydan, Rabu (19/6).
Sebagaimana diketahui, untuk pertama kalinya dalam sejarah PPP gagal menempatkan wakilnya di DPR RI. Salah satu partai yang telah berdiri sejak era orde baru ini gagal mencapai parlementary treshold sebesar 4 perseb dalam Pemilu 2024 lalu.
Alhasil, PPP pun gagal lolos ke senayan. Padahal, di beberapa daerah banyak sekali caleg DPR RI PPP yang mampu meraih kursi.
Seperti halnya di Dapil Kudus-Jepara-Demak, PPP sebenarnya mampu mendapatkan satu kursi. Hanya saja karena gagal mencapai PT, kursi yang diraih tersebut hilang percuma dan diambil alih partai lain.
Oleh karena itu, kata Zainuddin, sudah merupakan konsekuensi jika Plt Ketua Umum dianggap gagal dalam memimpin partai. Sehingga Muktamar yang semestinya baru dilaksanakan tahun 2025, didesaj untuk segera dipercepat.
Disinggung siapa figur yang nanti digadang untuk menggantikan Mardiono, Zainuddin yang juga merupakan Caleg Terpilih PPP untuk DPRD Kudus mendatang menyebut nama Romahurmuzy. Tokoh yang akrab disapa Gus Romy tersebut dianggap figur yang pas untuk memimpin PPP.
“DPC PPP Kudus berharap Ketua Umuk bisa lagi dipegang Gus Romy, Beliau sosok yang muda, cerdas dan betul ngopeni partai,”tandasnya.
Ali Bustomi