JEPARA(SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Jepara memberi pelatihan tata boga kepada 40 ibu-ibu dan remaja putri yang hendak atau tengah merintis usaha kuliner. Untuk mengembangkan usaha tersebut, mereka didorong membekali diri dengan pengetahuan lain di luar materi yang diberikan selama pelatihan.

Dorongan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat memotivasi 40 peserta pelatihan tahap kedua, yang dimulai Senin (10/6/2024). Pembukaan kegiatan dan penyampaian materi pelatihan, berlangsung  di aula Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Diskop UKM Nakertrans) Kabupaten Jepara.

“Namanya membuat snack, pasti akan ada satu ketika gagal. Jangan patah semangat. Coba lagi supaya berhasil. Jangan hanya berbekal pelatihan yang didapat di sini. Update terus pengetahuan, apalagi sekarang era online,” kata Edy Sujatmiko.

Dia juga memberikan sejumlah tips untuk mengawali dan menekuni usaha kuliner. Mulai dari saling dukung antarkelompok, teknik pemasaran, hingga tips promosi melalui berbagai kegiatan.

Kepala Diskop UKM Nakertrans Kabupaten Jepara Samiaji mengatakan, peserta pelatihan mendapat materi selama lima hari. Materi hari pertama terkait kewirausahaan. Empat hari berikutnya berupa praktik.

“Ini angkatan kedua. Akan berlangsung sampai Jumat (14/6/2024) mendatang. Angkatan pertama sudah selesai,” katanya.

Peserta angkatan kedua berjumlah 20 orang, berasal dari 5 kelompok masing-masing 4 orang. Untuk merintis usaha, setiap kelompok mendapat bantuan berupa kompor, panci. blender, oven, dan perlengkapan produksi lainnya. Selama pelatihan juga dibantu kaos, uang saku, tas, alat tulis, serta alat dan bahan praktik.

 

Hadepe – Bkp