Direktur SDM dan Umum RS Mardi Rahayu dr Yuliana Wara (kanan) menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Prestasi kembali ditorehkan RS Mardi Rahayu. Salah satu rumah sakit terbesar di Kudus tersebut sukses mendapatkan penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai Fasilitas Kesehatan dengan CSR Donatur Terbanyak Tahun 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPJS Kudus dr Heny Riswati kepada Direktur SDM dan Umum RS Mardi Rahayu dr Yuliana Wara dalam kegiatan Gathering Badan Usaha bertema ‘Gotong Royong untuk Kesehatan Bangsa’ yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Kudus di Hotel Griptha, pada hari Jumat (7/6).

Mwakili Direktur Utama Rumah Sakit Mardi Rahayu, dr. Pujianto, Yuliana Wara menyampaikan  bahwa Program CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan dari RS Mardi Rahayu terhadap Kabupaten Kudus.

Program tersebut, dituangkan dalam bentuk donasi kepesertaan BPJS Kesehatan terhadap 182 peserta dalam Program Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sejak tahun 2020.

Program ini diutamakan bagi masyarakat yang tidak mampu dan belum terdata sebagai PBI (Penerima Bantuan Iuran) dari pemerintah.

“Ini merupakan bentuk komitmen RS Mardi Rahayu dalam mendukun penuh pencapaian UHC (Universal Health Coverage) Kabupaten Kudus hingga 100 persen,”katanya.

Wara juga berharap, badan usaha serta perusahaan-perusahaan lainnya untuk ikut mengambil peran dan mengikuti jejak RS Mardi Rahayu.

Yuliana Wara juga menghimbau masyarakat yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan agar aktif mendaftarkan diri menjadi peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), karena JKN adalah program yang bagus untuk menjamin kesehatan warga negara Indonesia dalam pengobatan penyakit.

“Tidak perlu khawatir, manfaatkan BPJS Kesehatan Anda dalam pelayanan kesehatan,” tukasnya.

Menurut Wara, di RS Mardi Rahayu, pasien BPJS justru menjadi prioritas pelayanan dan tidak aka nada perbedaan layanan. Karena mayoritas pasien yang datang di RS Mardi Rahayu adalah peserta BPJS.

“RS Mardi Rahayu akan selalu memprioritaskan layanan bagi peserta BPJS. Ini terbukti dari ruang layanan yang ber AC dan nyaman,”tandasnya.

Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus, dr. Heni Riswanti mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Mardi Rahayu menyumbang kepesertaan CSR donatur paling banyak, sehingga pihaknya memberikan apresiasi sebagai motivasi untuk kinerja bersamanya.

“Kita sampaikan juga bahwa UHC Kudus sudah memenuhi target RPJMN sedikitnya 98 persen, dan Kudus capaiannya sudah 98,7 persen,” tuturnya.

Ali Bustomi