SEMARANG (SUARABARU.ID)– Manajer Tim Senam PON Jawa Tengah, yang juga Sekretaris Pengprov Persani, Tommy Soenjoto mengatakan, saat ini ada 11 atlet yang mengikuti Pelatda Sentralisasi.
Dari 11 atlet itu, pihaknya menargetkan bisa meraih satu medali emas PON XXI/2024, yang digelar Aceh-Sumatera Utara, pada September mendatang. Didampingi empat pelatih, dia yakin target itu akan terpenuhi.
Hal itu seperti yang disampaikannya, saat mendampingi Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) KONI Jateng, mengecek kesiapan atlet cabor senam yang melakukan Pelatda Sentralisasi di FIK Unnes, Semarang, Selasa (4/6/2024).
BACA JUGA: Kongsi Lama Bertemu, Sinyal Bakal Berkoalisi di Pilkada Sragen
Tommy mengungkapkan, untuk nomor artistik putra dan putri pemusatan latihannya dilakukan di Pati, karena sudah ada GOR senamnya. Untuk nomor ritmik berlatih di Semarang, dan aerobic gymnastic di Brebes.
”Komposisi atlet senam Jateng terdiri dari tiga artistik putra, tiga artistik putri, dua ritmik, dan tiga aerobic gymnastic,” kata dia.
Disampaikan Tommy yang didampingi Yuli Hermawan dan Intan Oktofiani, sesuai hasil Pra PON lalu, lawan terberat artistik putra dari Provinsi Riau, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Di tiga provinsi itu, mereka punya atlet pelatnas.
BACA JUGA: Jembatan Getasrejo Dibongkar Pengemudi Kendaraan Berat Bingung, Sebuah Truk Tabrak Pohon
Berdasarkan itu, pihaknya tidak bisa menjanjikan lebih untuk perolehan medalinya. Karena faktor sarana dan prasarana yang kurang selama menjalani Pelatda. Seperti tidak adanya GOR Senam dan kolam busa.
Sementara itu, Waketum IV KONI Jateng, Amir Machmud, yang memimpin Tim Monev menyatakan terharu, melihat semangat para atlet saat melakukan latihan. Menurutnya, cabor senam kalau tidak diminati dengan cinta dan kesetiaan, para atlet tidak akan mau untuk menekuninya.
”Jawa Tengah patut bangga dan bahagia, punya atlet remaja yang betul-betul mengorbankan hari-harinya untuk menekuni olahraga ini,” pujinya.
Riyan