Tim PkM USM saat memberikan pelatihan peningkatan kinerja bagi ASN Disnaker Kabupaten Batang. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Semarang (USM), belum lama ini memberikan pelatihan peningkatan kinerja bagi ASN Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Kabupaten Batang.

Tim PkM USM terdiri dari Ketua Dr Dra Arumwardhani Nusandari MSi, anggota Retno Ristiasih Utami SPsi MSi Psikolog, dan Purwaningtyastuti SPsi MSi Psikolog. Mereka dibantu dua mahasiswa Magister Psikologi, Alridho Deska B SH dan Rino Agung SPsi.

Arumwardhani mengatakan, peran Disnaker yang bertempat di masing-masing daerah, sangatlah penting. Hal ini mengingat jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, banyak yang tersebar di berbagai daerah.

BACA JUGA: Ketua Ikadin Jateng Beri Kuliah Praktisi di Magister Hukum USM

Untuk menangani kurang lebih 150 juta tenaga kerja di Indonesia dengan berbagai tingkat pendidikan, usia, skill maupun non skill itu, dibutuhkan keahlian, keterampilan, dan kerja keras dari aparat pemerintah yang ditunjuk.

Pemerintah harus melindungi, memberikan pelatihan peningkatan kompetensi, mendirikan balai-balai latihan keterampilan, serta perluasan penempatan kerja.

”Untuk melakukan pengawasan ini, ASN Disnaker perlu untuk selalu dievaluasi, agar mampu mengasah tingkat profesionalisme ASN yang meningkat dari tahun ke tahun,” ujarnya.

BACA JUGA: Nobar dan Tasyakuran Persiku Lolos Liga 2 di DPRD Kudus Sore Ini

Menurut Arum, evaluasi kinerja ASN Disnaker Kabupaten Batang sangat penting dan bermanfaat, mengingat pemerintah pusat menetapkan Kabupaten Batang menjadi Kawasan Industri Terpadu (KIT) sejak 2020.

Tanpa adanya Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), dikhawatirkan keahlian, keterampilan, dan kerja keras pegawai, tidak dapat ditingkatkan menjadi tenaga profesional.

”Akibatnya, tidak tercapai hubungan kerja yang bersinergi antara instansi pemerintah. Dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan, yang terkait dengan investor di kawasan Industri sebagai user SDM yang seharusnya dilindungi instansi itu,” katanya.

BACA JUGA: Agar Tak Berhenti di Tengah Jalan, Kawali Minta Dilakukan Pengawasan Proses Hukum Empat Petambak Karimunjawa

Dalam pelaksanaan kegiatan itu, ternyata mendapat respons positif dari Kepala Disnaker Kabupaten Batang, Rakhmat Nurul Fadilah SPd MSi. Apresiasi positif juga datang dari Kabid Litbang Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, yang mewakili Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Batang, Dr Bagus Pambudi SSos MAP MIDS.

”Kami berharap, pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan profesionalisme ASN Disnaker, yang mampu bekerja sama dan bersinergi dengan pihak swasta,” ungkap dia.

Menurut Kadisnaker, ASN di lingkungannya sangat membutuhkan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kinerjanya. Dan dengan adanya pengabdian ini, diharapkan bisa membantu meningkatkan kinerja ASN.

Riyan