PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 menggelar gerakan Green Life Action Movement (GLAM) selama bulan Mei 2024. Foto: Dok/Humas (31/5/2024)

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Dalam menjalankan pilar tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 menggelar gerakan Green Life Action Movement (GLAM) selama bulan Mei 2024.

Gerakan GLAM yang diwujudkan dalam kegiatan Sedekah Sampah Unit Kerja ke Bank Sampah Binaan dan Non Binaan itu difokuskan pada Pegadaian CP Muara Karang, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

“Untuk menjalankan pilar TJSL Pegadaian yakni the gade environment & implementasi ESG dalam lingkup internal perusahaan melalui Gerakan Green Life Action Movement, kami melaksanakan Sedekah Sampah di Pegadaian CP Muara Karang,” ungkap Pemimpin PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2, Endang Pertiwi, Jumat (31/5/2024).

Menurut Endang, gerakan GLAM atau aksi hijau, juga sebagai bakti BUMN untuk Indonesia. Gerakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan bagi karyawan Pegadaian.

Dalam pelaksanaannya, gerakan GLAM dilakukan dengan menggandeng bank sampah binaan maupun non binaan. Diantaranya Bank Sampah Bahari Utama.

Untuk implementasinya, seluruh karyawan di unit kerja mengumpulkan sampah pilah anorganik minimal sampah plastik dan kardus yang dipisahkan ke dalam karung. “Sampah tersebut kemudian dibawa ke bank sampah. Aksi ini sekaligus untuk meningkatkan kesadaran lingkungan bagi karyawan,” jelasnya.

Endang Pertiwi menjelaskan, melalui gerakan ini, Pegadaian juga mengajak masyarakat agar sw mengubah sampah menjadi emas. Yaitu dengan mengumpulkan sampah dan memilahnya yang kemudian ditukarkan menjadi emas di Pegadaian.

Menurutnya, hal itu tak lepas dari peran bank sampah. Apalagi, saat ini keberadaan bank sampah sudah banyak memberikan manfaat, baik bagi masyarakat maupun Pegadaian.

“Tentunya kita sangat berharap agar masyarakat bisa lebih kreatif bagaimana bisa mengumpulkan sampah yang bernilai menjadi emas. Kita dari Pegadaian siap memberikan support,” tegasnya.

Dengan bank sampah diharapkan bisa menampung sampah, membina masyarakat dan menjadi contoh bagi tempat lain. Dengan mengumpulkan sampah bisa dijadikan emas di Pegadaian. Ke depan, pihaknya akan terus menggalakkan program GLAM ini.

“Kita akan terus lakukan kerja sama dengan bank sampah binaan maupun non binaan,” kata Endang.

Ning S