BBPJT ramaikan festival dan pameran Merdeka Belajar Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh BBPMP di Taman Aksobya, Pelataran Candi Borobudur. Foto: Dok/BBPJT

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) ikut meramaikan Festival dan Pameran Merdeka Belajar Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) di Taman Aksobya, Pelataran Candi Borobudur, Magelang pada 24-26 Mei 2024.

Festival dan Pameran Merdeka Belajar tersebut diadakan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2024. Kegiatan tersebut menampilkan pameran dan inovasi pendidikan di Jawa Tengah, yakni 70 stan dari unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti), perguruan tinggi, dinas pendidikan se-Jawa Tengah, dan UMKM, Selain itu, kegiatan tersebut dimeriahkan dengan Apresiasi Lomba Potret Cerita Kurikulum Merdeka, gelar wicara, pemutaran film dokumenter IKM, opera Merdeka Belajar, workshop, penampilan kesenian dari peserta didik dan mahasiswa, serta Final Raya Duta Bahasa Jawa Tengah 2024.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Syarifuddin mengatakan, pihaknya memamerkan program kerja, layanan, dan produk terbitan berupa buku, majalah, dan kamus. Salah satunya adalah Realitas Berimbuh Negara Poci sebagai produk mahasiswa magang di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.

“Fasilitasi magang mahasiswa dan kunjungan (Gangsingan) merupakan salah satu layanan di BBPJT yang mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Inovasi pada layanan tersebut adalah mewajibkan setiap mahasiswa magang untuk menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan masyarakat,” ungkap Syarifuddin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (28/5/2024).

Syarifuddin menjelaskan bahwa aplikasi Realitas Berimbuh Negara Poci dapat diunduh secara gratis di Playstore. Selain itu, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah mengenalkan produk unggulan, Senarai Istilah Jawa, yaitu aplikasi dan laman istilah budaya Jawa dengan kelebihan fitur suara serta dapat diakses oleh tunanetra. “Para pengunjung juga dapat memperoleh informasi tentang urun daya dari masyarakat untuk memperkaya kosakata dalam aplikasi tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) BIPA, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Citra Aniendita Sari menerangkan, pameran seperti itu merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengenalkan program dan produk Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah kepada masyarakat.

“Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hardiknas serta libur panjang Waisak, sehingga kunjungan ke Borobudur, khususnya ke stand kami juga sangat tinggi,” jelas Citra.

Menurut Citra, pengunjung yang datang ke stand Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dapat membaca buku dan majalah terbitan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, mengakses perpustakaan daring, dan mencoba simulasi UKBI. “Mereka juga bisa mendapatkan buku terbitan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah sebagai souvenir dengan mengikuti gim tebak kata baku-nonbaku,” terangnya.

Ning S