JAKARTA (SUARABARU.ID)– Juru Bicara Kementerian Agama (RI), Anna Hasbie mengapresiasi atas raihan penghargaan berupa Digital Government Award untuk Kemenag, dari Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Penghargaan itu diberikan untuk kategori instansi dengan peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Penghargaan itu diserahkan bersamaan dengan SPBE Summit 2024, dan Peluncuran GovTech Indonesia, di Istana Negara.
Hadir dalam acara itu, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menag Yaqut Cholil Qoumas, para pemimpin lembaga negara, serta pimpinan daerah, yang mengikuti baik secara daring maupun luring.
BACA JUGA: Gian Zola dan Evan Dimas Dilepas PSIS
Ada 65 instansi pusat dan daerah yang menerima Digital Government Award 2024. Penghargaan ini terbagi dalam enam kategori, berdasarkan tingkat kematangan dalam penerapan SPBE.
Penghargaan ini merupakan hasil pemantauan dan evaluasi SPBE, yang melibatkan 30 perguruan tinggi, dengan 47 indikator yang rigid untuk menjamin penilaian yang objektif, profesional dan independen.
Penilaian final dilakukan Tim Koordinasi SPBE Nasional, yang terdiri dari Kemendagri, Kemenkeu, Kemenkominfo, Kementerian PPN Bappenas, BSSN dan BRIN, yang dikoordinasikan oleh KemenPAN dan RB.
BACA JUGA: RDTR Perkotaan Mayong Selesai Tahun ini
”Tahun 2023, Kementerian Agama mengalami peningkatan indeks SPBE yang sangat signifikan, atau yang paling tinggi naiknya, mencapai 1,32 poin. Indeks SPBE Kemenag tahun 2023 sebesar 3,58 poin, naik signifikan dari kategori cukup, menjadi sangat baik,” kata Anna Hasbie, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag RI.
Disampaikan juga, tahun ini pihaknya akan terus berusaha agar indeks SPBE Kementerian Agama bisa kembali melompat, dari sangat baik menjadi memuaskan.
Menurut dia, peningkatan indeks SPBE ini menjadi cerminan sekaligus buah dari komitmen kuat Menteri Agama, dalam memimpin kementeriannya. Sejak awal memimpin dengan satuan kerja terbesar di Indonesia, Menag Yaqut menjadikan transformasi digital menjadi program prioritas.
BACA JUGA: Silaturahmi Kamtibmas, Kapolda Jateng Mendapat Puisi dari Pj Walikota Salatiga
”Kemenag di bawah kepemimpinan Gus Men, menghadirkan Pusaka Superapps, yang terus dikembangkan untuk mengitegrasikan seluruh aplikasi layanan yang ada di Kementerian Agama. Ini sudah berjalan sejak November 2022,” jelas Anna.
Dia memastikan proses peningkatan layanan SPBE di Kemenag akan terus berlangsung. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Jokowi, saat membuka SPBE Summit 2024, bahwa kehadiran birokrasi harus melayani, bukan mempersulit atau malah memperlambat.
”Kita akan terus benahi dan tingkatkan layanan SPBE Kementerian Agama. Beragam aplikasi yang selama ini ada, akan terus kita integrasikan. Hal ini agar lebih sederhana dan memudahkan masyarakat. Kepuasan masyarakat menjadi perhatian Kemenag dalam peningkatan kualitas layanan ke depan,” tandasnya.
Riyan
