blank
Desk Pilkada DPC PKB Wonosobo saat menerima pendaftaran bakal calon Bupati setempat. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Menjelang pendaftaran pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada bulang Agustus 2024 mendatang, Partai Gerindra, Demokrat dan Nasdem setempat telah sepakat bersatu membangun “Koalisi Wonosobo Maju”.

Koalisi yang digagas ketiga partai tersebut memiliki kekuatan 14 kursi di DPRD dan memenuhi syarat untuk mengajukan paslon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Saat ini, dari hasil Pemilu Legislatif 2024 lalu, Partai Gerindra memperoleh 6 kursi wakil rakyat, Demokrat 5 kursi dan Nasdem 3 kursi. Tanpa tambahan koalisi dari partai lain yang belum bergabung, posisi “Koalisi Wonosobo Maju”, sudah cukup aman.

Sementara tiga partai, yakni Partai Golkar (4 kursi), PPP (2 kursi) dan Hanura dan Perindo masing-masing (1 kursi), terkumpul 9 kursi di DPRD dan punya potensi untuk membangun koalisi baru. Sehingga bisa mengajukan paslon Bupati dan Wakil Bupati.

PDI Perjuangan yang meraup 13 kursi dan PKB dengan 10 kursi sejauh ini juga belum menentukan arah koalisi. Namun tanpa koalisi pun, kedua partai di atas, sebenarnya sudah bisa mengajukan paslon Bupati dan Wakil Bupati sendiri-sendiri.

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Wonosobo Habibillah, Sabtu (25/5/2024), mengatakan pihaknya belum menentukan koalisi karena masih menunggu dinamika politik yang terjadi. Meski tidak berkoalisi pun PKB sudah bisa mengajukan paslon Bupati dan Wakil Bupati sendiri.

“PKB sampai saat ini belum menentukan berkoalisi atau tidak. Dinamika politik di internal masih sangat cair. Urusan koalisi pilkada juga masih menunggu arahan dari DPW PKB Jateng dan DPP PKB di Jakarta,” ujar pria yang juga anggota DPRD Wonosobo itu.

9 Tokoh

blank
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Wonosobo, Habibillah. Foto : SB/Muharno Zarka

Menurut Habib, potensi berkoalisi dengan partai lain masih sangat terbuka. Karena komunikasi antar pimpinan partai politik masih terus berlangsung.

PKB juga menunggu hasil komunikasi dengan petinggi parpol, DPW PKB Jateng dan DPP PKB di Jakarta. Pada saatnya nanti, mau berkoalisi atau tidak, PKB harus mengambil sikap.

“PKB masih terbuka koalisi dengan PDI Perjuangan. Bersatu dengan Partai Golkar, PPP, Hanura dan Perindo. Bisa juga merapat ke koalisi yang sudah ada dengan Gerindra, Demokrat dan Nasdem. Tapi dapat pula maju sendiri tanpa harus berkoalisi,” akunya.

Yang jelas, Desk Pilkada DPC PKB Wonosobo telah membuka pendaftaran Bacabup dan Bacawabup. Ada 9 tokoh masyarakat maupun kader internal yang mendaftar lewat PKB.

Mereka yang mendaftar dengan posisi Bacabup yakni KH Abdurrahman Effendi (Ketua PCNU), Afif Nurhidayat (Bupati incumbent) dan M Albar (Wakil Bupati incumbent).

Ada juga nama Agung Kusbiyanto (Koordinator Bolone Mase/pengusaha), KH Khoirullah Al Mujtaba (Ketua DPC PPP/pengasuh PP Al Asy’ariyyah Kalibeber ) dan Bagyo Sarastono (ASN Pemkab Wonosobo).

Sedang yang daftar Bacawabup terdiri Suwondo Yudhistiro (Wakil Ketua DPC PKB/Ketua Komisi A DPRD), Prananda Subiyakto (mantan Wakapolres Wonosobo) dan Ika Andi Apriliana (Ketua HIPMI).

Muharno Zarka