blank
H. Anas Arba'ani saat mengikuti penjaringan di PPP.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Setelah mengikuti penjaringan bakal calon bupati (bacabup) Jepara melalui beberapa partai, H. Anas Arba’ani kembali mengikuti penjaringan melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sabtu, (25/5/2024).

Seperti diketahui, H. Anas Arba’ani telah mengikuti penjaringan bacabup melalui PDIP, PKB, Gerindra hingga PPP. Ditemui di sela-sela pendaftaran, pria yang akrab disapa Anas optimis akan mendapatkan rekom.

blank
Optimis rekom akan jatuh ke dirinya.

“Komunikasi dengan semua partai saya lakukan. Bahkan sebenarnya saya akan mengikuti penjaringan di Partai NasDem, namun karena sudah penutupan, niat itu saya urungkan”, ungkap Anas.

Menurut Anas, keikutsertaannya penjaringan di PPP bukan lantaran latah. Namun ada keseriusan, bahkan ada ikatan emosional tersendiri ketika menyebut partai berlambang Ka’bah ini.

“Saya bukan orang baru di PPP. Sejak kecil saya paham betul sepak terjang PPP. Karen Ayah saya (H. Muhammady Qosim) tahun 1992 Ketua DPC PPP Jepara. Saat orde baru, PPP meupakan partai pemenang di Jepara mengalahkan Golkar”, kenang Anas.

“Karena dinamika politik dan bagian dari proses demokrasi akhirnya ayah saya memutuskan untuk bergabung ke PKB. Dan ikut mendeklarasikan PKB untuk pertama kalinya di Jepara”, ujar suami Hj. Dwi Ana Puspitasari ini.

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada PPP H. Agus Sutisna ketika disinggung arah koalisi PPP akan bersama siapa dirinya menjawab masih menunggu keputusan dari DPP PPP. “Semua masih sangat dinamis. Tanggal 27 Mei 2024 besok penutupan penjaringan. Semua berkas akan kami kirim ke DPD, kemudian diteruskan ke DPP PPP”, ujar Sutisna.

Dari informasi yang kami terima, saat ini PPP telah menerima 17 pendaftar, namun baru 13 yang mengembalikan berkas. Nama-nama yang sudah mengikuti penjaringan di PPP antara lain: H. Masykuri, H. Anas Arba’ani, H. Habli Mubarok, M. Ibnu Hajar, H. Mukhlisin, Akhlis Junaidi, H. Luluk Agus Yulianto, H. Farisal Adib, Witiarso Utomo, H. Mundofar, Faruq Fanani, Zaenal Afrodi, M. Iqbal, Edy Khumaidi, Jadug, Dian Kristiandi.

ua