Tim PkM dosen Fakultas Psikologi USM, saat memberikan pelatihan Mindfulness, pada remaja karang taruna yang ada di RT 08/RW 19 Sendangmulyo. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM), memberikan pelatihan Mindfulness, kepada remaja karang taruna yang ada di RT 08/RW 19 Sendangmulyo, Kota Semarang, baru-baru ini

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai RT 08/RW 19 Sendangmulyo itu, diikuti 21 peserta. Tim PkM USM terdiri dari Ketua Dr Rusmalia Dewi MSi Psikolog, anggota Yudi Kurniawan MPsi Psikolog dan Gusti Yuli Asih SPsi MSi.

Dalam keterangannya Rusmalia mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pelatihan tentang Mindfulness. Pelatihan ini berguna untuk meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri, terkait fisik dan psikisnya.

BACA JUGA: Daniel Dibebaskan, Bukan Akhir Perjuangan Aktivis Lingkungan

Pelatihan Mindfulness merupakan suatu metode meditasi, yang digunakan untuk meningkatkan empati, baik secara afektif, kognitif, moral, intrapersonal dan interpersonal.

”Kami minta para remaja RT 08 bisa memilah-milah berita yang negatif maupun positif, dan lebih tangguh dalam menghadapi kehidupan ke depan,” kata Rusmalia.

Dia berharap, para remaja karang taruna ini mampu memahami hasil pelatihan, dengan bertambahnya pemahaman mengenai Mindfulness. Dalam pelatihan ini juga dapat meningkatkan kemampuan para remaja karang taruna, menjadi lebih baik lagi.

BACA JUGA: Kemenkumham Jateng Sumbang Aspirasi Penyusunan Renaksi 2025 dan Rencana Kegiatan Prioritas Nasional 2026

”Mereka akan lebih memahami diri sendiri dan lingkungan sekitarnya, sehingga dapat mengatasi semua tantangan dan hambatan yang terjadi dalam perjalanan kehidupannya di masa sekarang dan yang akan datang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna RT 08/RW 19 Sendangmulyo, Ziddan menyatakan, pihaknya memberikan apresiasinya kepada tim PkM USM, yang sudah memberikan ilmu kepada remaja karang taruna setempat.

”Saya berharap, teman-teman Karang Taruna RT 08 menjadi lebih bahagia dan bijak, dalam menghadapi hidup yang semakin kompleks ke depan,” tuturnya.

Riyan