Mahasiswa Prodi DKV suguhkan puluhan karya desain edukatif dan inspiratif bagi masyarakat. Foto: Dok/UKSW

Senada, Hussein Galang Marhaen juga mengungkapkan rasa senangnya saat mengunjungi setiap stand pameran. “Saya telah mencoba board game Kesantunan Berbahasa Jawa, hal itu sangat edukatif dan pastinya menginspirasi saya,” kata siswa kelas XI dari Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah (KBQT) Salatiga tersebut.

Program unggulan

Sementara itu, Kepala Departemen Sistem Informasi FTI Prof. Hindriyanto Dwi Purnomo, S.T., M.IT., Ph.D., menerangkan, kegiatan Diskomvision ini adalah salah satu program unggulan DKV yang telah diselenggarakan selama 16 tahun.

“Sebuah program yang luar biasa. Fakultas sangat mengapresiasi kegiatan ini karena telah mewadahi mahasiswa untuk menunjukan kreativitasnya, lalu dipamerkan,” imbuh Prof. Hindriyanto.

Ketua Program Studi (Kaprodi) DKV Birmanti Setia Utami, S.Sn., M.Sn., berharap melalui kegiatan ini dapat mengembangkan kreativitas mahasiswa dan karya yang dihasilkan dapat menginspirasi para pengunjung.

Selain menampilkan karya-karya inovatif, pameran ini juga menyediakan workshop “Tye Dye with Tinctori” dan “Klinik Desain” di mana pengunjung dapat belajar langsung dari mahasiswa dan dosen mengenai prinsip dan dasar desain. Tak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari Band The CEFO, Band Tenggara, dan Band The Bajuri.

Rangkaian acara Diskomvision masih akan berlangsung hingga Rabu (22/5/2024) di Gedung Pertemuan Daerah (GPD) Kota Salatiga, gratis dan terbuka untuk umum. Pameran ini berlangsung pukul 10.00-21.00 WIB. Selain itu, tersedia puluhan stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menyediakan beragam kuliner.

Ning S