Oleh : Indria Mustika
Kami tentu saja bersyukur dan senang, SMKN 2 Jepara lolos kurasi dan menjadi bagian dari 8 SMK di Indonesia yang mendapatkan kesempatan tampil pada even Dekranas Expo 2024 .
Acara yang berlangsung di Surakarta tanggal 15 – 18 Mei 2024 ini dibuka secara langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Hotel Ilila Hotel Rabu (15/5-2004). Namun pameran digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran, Kota Solo.
Menurut saya, Dekranas Expo 2024 ini adalah momentum daerah untuk mempromosikan kekayaan budaya dalam bentuk karya, baik melalui perusahaan yang ditunjuk maupun lembaga pendidikan yang ada di daerahnya. Walaupun peserta pameran ini adalah kementerian dan lembaga, Dinas Koperasi dan UMKM, SKPD / OPD, Dekranasda seluruh Indonesia, BUMN / BUMD, UMKM dan perusahaan swasta nasional.
Sebab dalam pameran tersebut ditampilkan produk kerajinan dari semua provinsi di Indonesia, termasuk sejumlah hasil karya kerajinan para pelajar SMK di Indonesia. Ada 8 SMK bidang kriya yang mendapatkan kesempatan dari Dirjen Vokasi Kemendikbud Ristek untuk menampilkan karya siswanya
Sekolah vokasi ini adalah SMKN 2 Jepara bawa produk unggulan keramik, SMK 1 Dlingo mengolah limbah kayu, SMKN 5 Jogjakarta mengusung karya logam, SMKN 4 Kupang dengan kain tenun, SMKN 1 Kalasan mengunggulkan karya kulitnya, dan SMKN 5 Mataram dengan batik tulisnya. Juga ada tiga Lembaga Pendidikan Ketrampilan di Indonesia yang lolos kurasi. Kurasi karya dilakukan dengan para kurator dari BBPPMPV Jogyakarta agar karya yang ditampilkan adalah karya yang terbaik
SMKN 2 Jepara juga mendapatkan kehormatan untuk mengisi workshop membuat keramik yang dilakukan oleh Agus Salim dan Muhammad Dafin Dava. Workshop ini mendapatkan atensi luas dari pengunjung
Menurut Dirjen Vokasi Kemendikbud Kiki Yuliati melalui pameran ini diharapkan para pelajar SMK di Indonesia benar-benar mampu mengembangkan ketrampilan yang diperoleh selama pendidikan. “Sebab 20 tahun lagi Indonesia ada di tangan kalian,” ujarnya saat mengunjungi stand pendidikan vokasi, termasuk Craft & Craft Galery SMKN 2 Jepara.
Saat ini menurut Kiki Yuliati melalui pendidikan vokasi sedang dipersiapkan secara sungguh-sungguh anak-anak muda kreatif dan berdaya saing yang siap bekerja untuk menjadi sumberdaya bangsa pada masa depan. “Dari pameran ini membuktikan bahwa karya mereka layak untuk dipasarkan dan mampu membuka lapangan usaha,” pungkasnya.
Sementara Suharti Sesjen Kemendikbudristek berharap semakin banyak anak anak yang berkiprah di bidang vokasi untuk memenuhi keperluan tenaga terampil yang memiliki karakter vokasi di Indonesia
Harapan senada juga disampaikan oleh Direktur SMK Kemendikbud Ristek, Wardani. “SMK saat ini sedang berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mempesiapkan anak-anak muda yang trampil dan kreatif yang mampu melihat dan memanfaatkan peluang yang ada dengan menciptakan karya-karya baru untuk memenuhi permintaan pasar,” ujarnya.
Menurut saya, Dekranas Expo 2024 ini dapat menjadi sarana pusat pertukaran dan penyebaran informasi yang lengkap tentang pengembangan UMKM di Indonesia melalui forum dan workshop yang diselenggarakan. Ini sesuatu yang sangat penting. Sebab kedepan kolaborasi akan menjadi bagian yang strategis dalam penggembangan SMK.
Apalagi kegiatan Dekranas Expo ini juga bertujuan untuk membangun Brand Awareness dan Image Building untuk penyelenggara, pendukung, dan peserta acara. Pengenalan merk pada pembeli dan penciptaan citra positif perusahaan serta produk ini sangat penting.
Juga untuk mempromosikan kerajinan Indonesia agar dapat mengembangkan usahanya serta membangun sinergi antar pemangku kepentingan untuk mengembangkan Kerajinan Nasional di tiap daerah di Indonesia
Hal lain yang ingin dicapai dalam Dekranas Expo 2024 adalah menarik para investor dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi serta memberikan hiburan kepada masyarakat sekitar dan berdampak pada peningkatan ekonomi baik sektor ekonomi mikro dan makro. Serta sebagai ajang promosi kesenian daerah.
SMKN 2 Jepara terpilih untuk mengikuti pameran dalam rangka HUT ke 44 Dekranas di Surakarta bersama delapan 8 SMK bidang Kriya se Indonesia dan didaulat mewakili bidang keramik.
Menurut penulis jika saja semua Kabupaten / Kota di Indonesiaa mampu menggelar pameran sejenis dalam skala daerah yang menampilkan bersama karya-karya kerajinan daerahnya, tentu akan menjadi peluang bagi pengembangan potensi daerah.
Salah satu caranya membangun kolaborasi antara pemerintah kabupaten, sekolah vokasi, dunia usaha serta BUMN dan BUMD yang ada di daerah. Juga perusahaan-perusahaan besar yang ada di daerah untuk menyisihkan dana CSR nya untuk memberdayakan masyarakat melalui pameran potensi daerah.
Semoga
Penulis adalah Koordinator Usaha Mandiri SMK Negeri 2 Jepara dan pengelola Craft & Craft Gallery SMKN 2 Jepara