blank
Ketua PW AMRI Jateng Kholik Idris (ketiga dari kiri) saat hadir di acara silaturrahmi dan halal bi halal di Wonosobo. Foto : SB/dok Humas AMRI

WONOSOBO (SUARABARU.ID) -Ketua Umum Pengurus Wilayah Angkatan Muda Rifa’iyah (PW AMRI) Jawa Tengah Kholik Idris mengharapkan kader muda Rifa’iyah harus bisa menguasai tehnologi informasi dan cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang ada.

“Saat ini dunia tehnologi informasi tengah mengalami lompatan yang luar biasa. Sebagian besar aktifitas anak muda kini dilakukan secara daring. Maka siapapun, anak muda, yang tidak mampu menguasai dunia maya, pasti akan ketinggalan zaman,” tegasnya.

Penegasan tersebut disampaikan Kholik Idris yang juga anggota DPRD Provinsi Jateng dari Fraksi Partai Demokrat itu, saat hadir di acara “Silaturrahmi dan Halal Bi Halal Pengurus Wilayah/Pengurus Daerah AMRI se-Jateng di RM Harmoni Kertek Wonosobo, Jumat (17/5/2024) sore kemarin.

Menurut Kholik, kegiatan keagamaan, pendidikan dan ekonomi bisa diakses real time melalui perangkat digital. Kondisi tersebut tidak bisa dihindari tapi harus diikuti sebaik dan secepat mungkin. Perkembangan tehnologi informasi harus dapat ditangkap sebagai media untuk melakukan kegiatan yang positif.

Saling Kolaborasi

Ketua PW AMRI Jateng itu, juga meminta anak buahnya untuk selalu saling suport dan berkolaborasi dalam membesarkan organisasi. Kader AMRI, sebutnya, kini sudah banyak yang berdiaspora atau berkiprah di semua bidang kehidupan. Jika semua bersatu dan kompak maka akan menjadi kekuatan yang luar biasa.

“Selain berjuang di jalur keagamaan, kader AMRI kini sudah banyak yang berkiprah di bidang politik, pendidikan, ekonomi dan pemerintahan. Kekuatan kader muda Rifa’iyah perlu terus dipupuk dan dikonsolidasi agar dapat menyebarkan ajaran yang dibawa oleh KH Ahmad Rifa’i,” tandasnya.

Ditambahkan Kholik, dalam proses gerakannya, AMRI memposisikan sebagai sentral komunikasi dan gerakan pemuda. AMRI juga harus mampu memposisikan sebagai organisasi pemuda yang dapat mengakomodir sekaligus mengkoordinasikan ide, gagasan dan pemikirian pemuda di negeri ini.

“Posisi yang strategis tersebut sangat tepat untuk pengembangan kapasitas pemuda dan upaya mempersiapkan generasi pemuda yang kompeten dalam setiap bidangnya. Sehingga akan tercipta tatanan masyarakat yang madani, adil dan makmur. AMRI didirikan pemuda Rifa’iyah dalam upaya memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan bangsa,” cetusnya.

Muharno Zarka