WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sangat penting karena dapat mendukung PPPK dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja baru secara cepat dan efisien.
“PPPK memiliki peran penting sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik, dan sebagai perekat pemersatu bangsa,” katanya.
Dia mengatakan hal itu saat membuka acara Orientasi bagi PPPK di Gedung Korpri Wonosobo, Kamis (16/5/2024). Kegiatan yang diselenggarakan BKD Wonosobo tersebut diikuti 318 PPPK dari formasi 2022 sampai 2023.
Menurutnya, peran strategis tersebut tentu harus didukung kompetensi yang mumpuni dari PPPK yang dapat dicapai salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan ini.
Pelaksanaan orientasi PPPK dilaksanakan selama 3 hari sejak 14-16 Mei 2024. Hari ke- pertama dan kedua dilakukan secara luring di Gedung Korpri. Sedang hari ketiga diisi kegiatan kesamaptaan dldi halaman Pendopo Bupati setempat.
Afif juga memberikan materi awal mengenai kepemimpinan. Dia menyampaikan kesempatan tersebut merupakan momentum yang baik, guna meningkatkan wawasan terkait pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai ASNvdi lingkungan Pemkab Wonosobo.
”Orientasi ini saya harap dapat menguatkan komitmen dan profesionalisme para peserta yang sekarang menjadi ASN, dalam ikut serta memberikan sumbangsih dan karya terbaik untuk memajukan kabupaten kita tercinta,” ungkapnya.
Harus Disiplin
Dikatakan, keikutsertaan PPPK dalam orientasi merupakan aspek penting yang tidak boleh terlewatkan. Mereka harus mampu memahami standar kinerja ASN yang dapat berkontribusi optimal dalam mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.
Bupati menginginkan profesionalisme, loyalitas dan integritas semua personil sebagai ASN dapat semakin kuat. Sehingga tugas dan fungsi yang dimiliki dapat dilaksanakan dengan baik.
“Laksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati sebagai salah satu bentuk ibadah dan tanggung jawab moral kepada Allah SWT dan masyarakat. Karena kalau sudah ada niat ibadah dalam bekerja, hasilnya pasti akan optimal,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKD Tri Antoro mengungkapkan tahun 2024 ini berbeda dari orientasi sebelumnya. Dengan adanya pelatihan kesamaptaan yang substansinya adalah pengenalan diri pada kedisiplinan diharapkan peserta mampu mengolah kepribadiaannya menjadi lebih baik.
“Memang pada hakekatnya, kesamaptaan ini menjadi nilai moral dan jasmani dalam meningkatkan kedisiplinan dan daya tahan tubuh yang akan melekat pada tanggung jawab sehari-hari sebagai ASN dalam pemerintahan. Seperti hadir tepat waktu, siap dan sigap pada segala kondisi di lapangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tri Antoro menjelaskan bahwa kegiatan orientasi ini dilakukan sebagai upaya pengenalan tugas dan fungsi secara makro di masing-masing unit kerja masing-masing.
Dia berharap para peserta orientasi selain akan paham mengenai tugas dan fungsinya di masing-masing unit kerja juga mengenal bagaimana situasi dan kondisi di unit kerja pemerintahan lainnya. PPPK musti cepat beradaptasi ketika nanti ada penugasan di tempat lain.
“PPK harus kenal satu dengan lainnya sehingga kekompakan akan terjalin. Itu merupakan tugas selain melakukan
Muharno Zarka