WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonoiri Tahun 2024, digelar sederhana. Tanpa dimeriahkan dengan konser musik dan ekspo produk unggulan sebagaimana tahun-tahun lalu, maupun silaturahmi memakai busana Kejawen.
Kabag Prokopim Pemkab Wonogiri, Mursid Suroto, menyatakan, Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Tanggal 19 Mei 2024, merupakan yang Ke-283. Mengambil tema: ”Sinergi kebersamaan wujudkan pembangunan berkelanjutan.” Dengan sub tema: ”Dengan semangat Hari Jadi Wonogiri Ke 283, kita tingkatkan peran serta seluruh unsur, menuju Wonogiri yang lebih sejahtera.”
Puncak peringatan, akan digelar upacara Tanggal 20 Mei 2024 menyatu dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Pengibaran bendera Merah Putih diagendakan Tanggal 18 sampai dengan Tanggal 20 Mei 2024. Pemasangan spanduk/MMT/baliho, umbul umbul, lampu hias dan dekorasi lainnya, mulai Tanggal Tanggal 13 sampai dengan 31 Mei 2024.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan Tahun 2024 tidak menggelar acara silaturahmi memakai busana Kejawen, sebagai wujud pelestarian nilai-nilai perjuangan Pangeran Sambernyawa.
Acara ziarah ke makam leluhur, dilakukan Kamis (16/5). Yakni ke Makam Bupati (Wedana Gunung) Wonogiri pertama, di Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Sebagaimana diketahui, Kanjeng Gusti Pangeran Arya Adipati (KGPAA) Mangkunegara VII, mengangkat Raden Mas Tumenggung (RMT) Warso Adiningrat (Wedana Gunung) sebagai Bupati Wonogiri pertama.
Acara ziarah tahunan setiap menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri, juga biasa dilakukan ke Makam RM Said Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegara I) di Astana Mengadeg, Matesih, Karanganyar, Jateng.
Bambang Pur