SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) FTIK Universitas Semarang (USM), memberikan pelatihan Kewirausahaan Berbasis Digital, kepada para atlet dan mantan atlet Kota Semarang, di lantai 5 Gedung Menara Prof Dr Muladi SH, Rabu (15/5/2024).
Dalam mewujudkan program itu, FTIK USM menandatangani naskah kerja sama dengan KONI Kota Semarang. Tim PkM USM terdiri dari Ketua RR B Natalia Sari Pujiastuti SPsi MSi, anggota Edi Nurwahyu Julianto SSos MIKom dan Ami Saptiyono SIKom MIKom.
”Kami memberikan materi pelatihan digital marketing melalui TikTok Shop, peluang usaha sebagai konten kreator, pelatihan cinematic marketing instagram, dan pelatihan pengelolaan bank sampah. Kami juga menyediakan Layanan Jasa Pembuatan Logo secara gratis untuk atlet KONI Kota Semarang,” ujarnya.
BACA JUGA: Tim PkM USM Beri Pelatihan Penyusunan LKPD Matematika Menggunakan Canva
Dia berharap, melalui kegiatan itu, dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para atlet untuk masuk ke dunia entrepreneurship, sehingga nantinya mereka akan mampu bersaing. Baik sebelum maupun sesudah mentas dari dunia olahraga, yang sedang digelutinya saat ini.
Bersamaan dengan kegiatan itu, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), sebagai tanda kerja sama antara Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi USM dengan KONI Kota Semarang, yang ditandatangani Dekan FTIK USM, Prind Triajeng Pungkasanti SKom MKom dan Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara.
Dalam sambutannya, Prind berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi atlet, serta pegiat UMKM di Kota Semarang.
BACA JUGA: Pelatihan Pengelolaan Database Firebase di SMK Walisongo
”Kami ingin dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan kewirausahaan berbasis digital ini, dapat bermanfaat bagi peserta. Ini wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dalam ranah pengabdian masyarakat,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Arnaz. Menurut dia, pihaknya memberikan apresiasi kepada civitas akademika USM, khususnya Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi. ”Semoga apa yang kita lakukan ini, bisa memberikan manfaat untuk para atlet,” tandasnya.
Dia berharap, materi yang diberikan narasumber nantinya dapat dipraktikkan para atlet yang menjadi peserta pelatihan. ”Sehingga pelatihan ini tidak hanya seremonial saja, tetapi benar-benar bisa memberikan manfaat, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan,” tandas Arnaz.
Riyan
