blank
Petugas Polsek Manyaran Polres Wonogiri mendatangi Warung Soto, untuk melakukan penanganan terkait ditemukan Tukang Servis Termos kelilingan yang mendadak meninggal di tempat.(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Seorang pria di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, meninggal dunia di Warung Soto. Pria berinisial S (61) ini, sehari-harinya bekerja sebagai tukang servis termos (botol yang diberi dinding rangkap, untuk menyimpan minuman agar tetap memiliki suhu panas) secara kelilingan.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, semalam, menyatakan, pria S adalah warga asal asal Karangsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Senin siang (13/5), dia mendadak meninggal dunia di sebuah Warung Soto di Dusun Tawangsari, Desa Pagutan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

Menurut keterangan saksi, korban datang ke Warung Soto sekira Pukul 14.30, dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berplat nomor:  AB 6733 QW. Kepada pemilik warung, dia memesan nasi soto untuk makan siang.

Saat pesanannya dihidangkan, korban mendadak terlihat lemas dan tidak sadarkan diri di tempat duduk warung. Kondisi tersebut sempat membuat panik pemilik dan pengunjung warung. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pamong desa dan diteruskan ke Polsek Manyaran.

Petugas piket Polsek bersama personel medis dari Puskesmas Manyaran, segera datang ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Manyaran, menyatakan, korban telah meninggal dunia dan tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan. Diduga, dia terkena serangan jantung secara mendadak, yang menurut istilah warga disebutkan terkena sakit masuk angin duduk.

Kepada petugas, pihak keluarga korban memberikan informasi bahwa yang bersangkutan sudah tiga hari belakangan ini, mengeluhkan tidak enak badan. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban dapat menerima bahwa meninggalnya S dipahami sebagai musibah. Pihak keluarga, menolak jenazah S dilakukan autopsi.

Untuk penanganan lebih lanjut, jenaszah korban kemudian diserhkan ke pihak keluarganya dengan disaksikan Pamong Desa Pagutan, untuk dilakukan pemulasaraan dan pemakamannya.

Belajar dari kejadian ini, Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi kesehatannya saat beraktivitas.
Bambang Pur