KUDUS (SUARABARU.ID) – Persiku Kudus kembali melanjutkan tren positif dengan meraih kemenangan di laga kedua babak 32 besar grup 5 Liga 3 Nasional. Menantang UNSA FC, Macan Muria menang tipis dengan skor 1-0 dalam laga yang digelar di stadion Wergu Wetan, Selasa (14/5).
Satu-satunya gol diciptakan oleh Akbar Rizki, striker Persiku yang masuk sebagai pemain pengganti melalui titik penalti.
Hasil tersebut sekaligus memastikan Persiku lolos ke babak 16 besar Liga 3 Nasional. Dari dua laga yang dilakoninya, Macan Muria sukses meraih poin sempurna.
Seperti biasanya, dengan status tuan rumah, Persiku langsung mengambil inisiatif permainan dengan menekan sejak menit awal.
Namun, di awal-awal babak, UNSA FC juga bermain taktis meladeni permainan menyerang Persiku.
Peluang bagi Macan Muria tercipta di menit 34 sebuah kesalahan lini belakang nyaris berbuah gol. Sayangnya bola liar hanya membentur tiang gawang.
Berselang satu menit kemudian, sundulan Hasbullah Kader menbuat penjaga gawang UNSA FC harus terbang untuk menyelamatkannya.
Menit 40, Hasbullah Kader kembali memperoleh peluang matang. Namun sayangnya, tendangan plessingnya dari luar kotak penalti hanya melayang sejengkal dari mistar gawang UNSA FC.
Dua menit berselang, UNSA FC membahayakan gawang Persiku yang dijaga Yoga. Melalui serangan sayap cepat, bola sempat melayang di depan mistar gawang Persiku sebelum kemudian meninggalkan lapangan. Skor imbang tanpa gol mengakhiri babak pertama.
Memasuki babak kedua, UNSA FC langsung menggebrak. Sebuah peluang berbahaya diciptakan di depan gawang Persiku. Beruntung buruknya penyelesaian akhir dan kokohnya pertahanan Persiku membuat peluang tersebut gagal berbuah gol.
Persiku justru sukses mencetak gol di menit 54 ketika serangan balik cepat dari sisi kanan yang dilakukan Zola Anggoro mengoyak lini pertahanan UNSA FC. Bek UNSA yang ketinggalan langkah harus menghentikan paksa di kotak terlarang. Wasit pun tanpa ragu menunjuk titik putih.
Eksekusi penalti yang dilakukan oleh Akbar Rizki yang masuk sebagai pemain pengganti, sukses merobek jala gawang UNSA yang dijaga Iswanto Damar. Skor berubah 1-0 untuk Persiku.
Kebobolan satu gol membuat UNSA FC berusaha membalas. Sejumlah pemain baru dimasukkan untuk menambah daya gedor.
Hanya saja, ketatnya lini belakang Persiku yang dikomandoi Heri Ivan membuat serangan UNSA FC selalu gagal di sepertiga akhir lapangan.
Sementara, anak asuhan Deny Rumba juga kurang bisa memaksimalkan situasi yang ada. Beberapa serangan yang dibangun juga tidak terlalu menghasilkan peluang berbahaya akibat stamina pemain yang semakin menurun.
Menjelang berakhir, UNSA FC harus bermain dengan 10 pemain setelah satu pemainnya yakni Ahmad khafid diusir wasit setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persiku.
Namun, sisa waktu yang ada tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Persiku. Sampai peluit akhir pertandingan berakhir skor 1-0 untuk kemenangan Persiku tidak berubah.
Pelatih Persiku Deny Rumba menyampaikan rasa syukurnya atas hasil tersebut. Hanya saja, kemenangan tersebut dibayar mahal dengan cederanya beberapa pemain kunci di laga tersebut.
Untuk laga ketiga, Rumba menegaskan tetap mematok target kemenangan dan memastikan juara grup.
“Kami tetap ingin sapu bersih dan menjadi juara grup,”tandasnya.
Sementara, pelatih UNSA FC Ahmad Arif mengaku cukup bangga dengan penampilan anak asuhnya. Namun, secara hasil pihaknya cukup kecewa.
“Terutama kinerja wasit khususnya soal keputusan penalti. Tapi apapun hasilnya, ini adalah permainan. Kami masih punya peluang lolos 16 besar meski tergantung juga dengan hasil pertandingan lainnya,”tukasnya.
Ali Bustomi