SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari mengungkapkan, penanam modal dalam negeri mendominasi investasi di Jateng pada triwulan I tahun 2024.
Tercatat pada Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM): Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Jateng mencapai Rp 9,313 triliun.
“Adapun Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 5,854 triliun,” katanya mengutip Pemprov Jateng, Senin 13 Mei 2024.
Dengan angka itu, jumlah proyek yang dibuat mencapai 13.927 unit dengan serapan tenaga kerja 78.204 orang.
Bila dibandingkan dengan periode sama 2023, realisasi PMA naik 2,66 persen.
Sementara realisasi investasi PMDN naik 15,98 persen. Adapun, total realisasi di triwulan I 2023 mencapai Rp12,78 triliun, sementara di 2024 pada periode sama mencapai 15,67 triliun.
Lebih jauh, capaian realisasi investasi triwulan 1 2024 di Jateng mencapai Rp15,167 triliun, atau meningkat 19 persen dibandingkan periode sama 2023.
Dengan kinerja ini, diklaim mampu mengentaskan pengangguran ke dunia kerja mencapai 78.204 orang.
Sakina Rosellasari juga optimistis mampu mencapai target realisasi investasi yang diberikan BKPM RI sebesar Rp 77,43 triliun di akhir 2024.
Dia menerangkan, beberapa kemudahan diberikan Pemprov Jateng untuk menarik investor.
Di antaranya, dengan layanan call center, maupun layanan temu muka pada kantor DPMPTSP, 33 Mall Pelayanan Publik (MPP) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jateng.
Meski kini layanan investasi semakin dimudahkan dengan Online Single Submission (OSS), layanan temu muka juga masih dilakukan. Ini ditujukan bagi calon investor yang ingin mengajukan pertanyaan terkait investasi di Jateng.
Diaz Aza