Politisi PDIP Kota Semarang, Supriyadi, menjadi pendaftar kontestasi Pilwakot Semarang 2024 yang mengembalikan formulir pertama sekaligus mengubah pilihan pendaftaran menjadi Wakil Wali Kota, Sabtu (11/5/2024). Foto: Hp

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) Kota Semarang, Supriyadi, menjadi pendaftar pertama yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon ke Kantor DPC PDIP Kota Semarang, Sabtu (11/5/2024)

Tak hanya itu saja, dalam pengembalian berkas formulir tersebut dirinya juga merubah pilihan pendaftaran kandidat bakal calon Wali Kota Semarang menjadi kandidat bakal calon Wakil Wali Kota Semarang.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Semarang Dua Periode mengambil formulir bakal calon Wali Kota Semarang pada Kamis 2 Mei lalu. Namun keputusannya itu berubah seiring mendaftarnya wali kota incumbent, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), ke Kantor DPC PDIP Semarang selaku wali kota petahana untuk maju mencalonkan diri kembali.

“Jadi saya hari ini mengambil formulir pendaftaran baru yaitu formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Wakil Wali Kota Semarang dan sekaligus mengembalikannya kepada panitia pendaftaran PDIP,” kata Supriyadi.

Supriyadi mengakui perubahan pilihannya ingin mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Semarang melalui PDIP memang dilakukan setelah Mbak Ita memutuskan maju kembali di Pilkada 2024.

Sebelumnya Mbak Ita pernah mengatakan bahwa dirinya tidak akan maju kembali dalam Pilkada Walikota Semarang 2024. Namun setelah mendapatkan perintah dari Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum PDIP, dirinya akan mendaftarkan diri.

Baca juga Anang Budi Utomo Serahkan Surat Tugas ke DPD Golkar, Merapat ke PDIP Ramaikan Bursadi Pilwakot Semarang

“Memang saya sebelumnya mengambil formulir bakal calon walikota, namun setelah Bu Ita maju kembali mendaftarkan sebagai calon walikota saya merubah pilihan mendaftar dan mengembalikan formulir sebagai bakal calon Wakil Wali Kota,” ujar Supriyadi.

Sebelum merubah keputusannya, Supriyadi mengaku telah berkoordinasi dengan pimpinan PDIP. Selain itu menurutnya, kembali majunya Mbak Ita menjadi wali kota dinilai sangat layak karena hal tersebut merupakan hal yang terbaik bagi Kota Semarang.

“Majunya Mbak Ita kembali mencalonkan jadi wali kota ini tentunya sangat layak, karena beliau sangat pantas. Makanya saya kemudian mengubah pilihan menjadi Wakil Wali Kota dan siap jika nantinya ternyata mendapat rekomendasi mendampingi Mbak Ita,” katanya.

Tak hanya itu saja, Supriyadi pun telah berkoordinasi dengan Mbak Ita selaku incumbent Walikota Semarang untuk terus memantapkan langkahnya.

“Kami terus berkoordinasi dengan Wali Kota incumbent (Bu Ita) serta beberapa pengurus partai,” ujarnya.

Hery Priyono