blank
Tim PkM USM bersama PT Adhi Konsultan Utama, melakukan foto bersama usai memberikan Pelatihan Dasar Total Station bagi Siswa Siswi SMK Negeri 2 Kendal. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Semarang (USM) bersama PT Adhi Konsultan Utama, belum lama ini memberikan Pelatihan Dasar Total Station bagi Siswa Siswi SMK Negeri 2 Kendal.

Tim PkM USM terdiri dari Ketua Vera Mahardika ST MT, anggota Lila Anggraini ST MT dan Sri Wanto ST MT. Mereka dibantu dua mahasiswa USM, Mochammad Aprillyan Santosa dan Sanggar Dibyo Fatahilud Woro.

Sedangkan tim dari PT Adhi Konsultan Utama, diwakili Achmad Choirudin, Muhamad Rifki Amd T dan Muhammad Agung Prasojo SE.

BACA JUGA: USM Open 2024: Fajri/Meylissa (USM) Tantang Daniel/Khusnul (UNS) di Final

Ketua Tim PkM USM, Vera Mahardika mengatakan, selama ini praktik Mata Pelajaran Pengukuran Konstruksi siswa-siswi SMK Negeri 2 Kendal, menggunakan Pesawat Penyipat Datar (PPD) atau dengan istilah lain, pesawat water pass atau levelling. Hal itu dikarenakan mereka belum memiliki alat Total Station.

”Kami melakukan pelatihan dasar Total Station, untuk menambah pengetahuan dan skill kepada siswa-siswi SMK Negeri 2 Kendal,” katanya.

Menurutnya, kegiatan ini bisa meningkatkan kompetensi siswa-siswi SMK Negeri 2 Kendal, terkait penggunaan Total Station.

BACA JUGA: Bulu Tangkis Antarkelurahan: Sampangan dan Sendangmulyo A Berlaga di Final

”Kami berharap, melalui kegiatan ini siswa-siswi SMK Negeri 2 Kendal tertarik kuliah di USM,” ujarnya.

Dia menjelaskan, hasil kuisioner kepuasan mitra yakni 80 persen mitra menilai sangat baik, dan 20 persen mitra menilai baik, sehingga dapat disimpulkan, tingkat kepuasan sangat baik terhadap PkM yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kendal kali ini.

”Respons para siswa cukup bagus. Bahkan para pengajar SMK Negeri 2 Kendal meminta, ada pelatihan dasar Autocad untuk siswa-siswi Kelas X di SMK Negeri 2 Kendal, agar siswa-siswi mereka bisa lebih bersemangat lagi dalam belajar, karena memperoleh pembelajaran dari lembaga di luar sekolah,” ungkapnya.

Riyan