JAKARTA (SUARABARU.ID) – SMKN 2 Jepara menjadi salah satu dari 20 Satuan Pendidikan Vokasi di Indonesia yang lolos kurasi sebagai peserta INABUYER Expo 2024. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 Mei 2024 di Jakarta.
Sebabagi awal pameran telah diselenggarakan Busines Matching Pendidikan Vokasi-Industri Ritel 2024 yang diselenggarakan pada hari Rabu, 8 Mei 2024 di Ballroom Hotel JS Luwansa, Kota Jakarta Selatan.
Kegiatan ini dilakukan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam menjalankan salah satu amanat Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan pelatihan Vokasi yang diperkuat oleh peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2022 yang mengamantkan tentang perlunya dilakukan link and match melalui kemitraan Satuan Pendidikan Vokasi (SPV) dan DUDI.
Kegiatan Busines Matching di awali dengan penandatanganan MoU antara Dirjen Pendidikan Vokasi dan PT Mitra Akademi Perkasa dan Busines Matching Pendidikan Vokasi Nasional Bidang Ritail kemudian dilanjutkan dengan diskusi antara Satuan Pendidikan Vokasi negeri maupun swasta dengan 30 industri retail dari berbagai sektor strategis.
Industri retail tersebut antara lain F&B, Fashion dan Accessories, Hair and Beauty, IT and Gadgets, Art Crafts & Antiques, Departement Store, Supermarket, Home & Furnishing, Convenient Store.
“Tujuannya agar bisa berkolaborasi dan bersinergi menemukan potensi yang saling menguntungkan melalui program kemitraan strategis antara lain, rekrutmen, peningkatan, kompetensi, magang, dan lain sebagainya.,” ujar Koordinator Usaha Mandiri SMKN 2 Jepara, Indria Mustika yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Sebelumnya SMK Negeri 2 Jepara telah dinyatakan lulus kurasi sebagai peserta INABUYER Expo 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 17 Mei 2024 nanti.
Satuan Pendidikan Vokasi (SPV) yang lulus kurasi antara lain Kriya: SMKN 58 Jakarta dan SMKN 2 Jepara; FnB : SMKN 24 Jakarta, dan SMKN 6 Jogjakarta; Kopi: Polman Bandung dan SMKS Muhammadiyah Tumijajar Lampung, Kecantikan : SMKN 3 Bogor dan SMKN 27 Jakarta, Digital Marketing: SMKS Wikrama Bogor dan SMKN 23 Jakarta, Fesyen dan Aksesoris: SMKN 33 Jakarta dan SMKN 32 Jakarta, Jamu : SMKN Taman Fajar Aceh Timur dan SMK Unggulan Husada Banjarmasin; Parfume: SMKS Muhammadiyah 3 Singosari dan SMKN 1 Nawangan; Teh: SMKS Muhammadiyah 5 Babat Lamongan; Susu: SMKN Peternakan Lembang dan SMKN 1 Gandapura; serta Gula Merah :SMKS Gula Rajawali Madiun
Plt Kepala SMKN 2 Jepara Sugiyanto mengaku senang sekolah yang dipimpinnya lolos kurasi untuk bidang kriya. Tentu kami akan persiapkan dengan sungguh-sungguh. “Ini tentu menjadi motivasi bagi SMKN 2 Jepara untuk mengembangkan Craft & Craft Gallery, sebagai kegiatan Usaha Mandiri Sekolah. Kami akan terus dorong agar dapat berkembang optimal dengan kolaborasi dengan sekolah vokasi dan dunia usaha,” ujarnya.
Hadepe – Indria Mustika