blank
CdM Reda Manthovani melakukan kunjungan ke Pelatnas NPCI di Solo. Foto: Dok/Humas (9/5/2024) 

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade 2024 Paris, Prof. Dr. Reda Manthovani, SH, LLM, melakukan kunjungan ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/5/2024).

Reda yang juga menjabat Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung RI, menengok persiapan para atlet, yang akan berlaga pada pesta olahraga Paralimpiade Paris 2024, yang akan digelar 28 Agustus hingga 8 September mendatang.

Bersama Deputi CdM Andi Herman, Ketua NPC Senny Marbun, Kajati Jateng I Made Suarnawan, Kajari Surakarta DB. Susanto, pejabat CdM dan NPC Indonesia, mengunjungi cabor atletik di Stadion Sriwedari, selanjutnya bulu tangkis dan tenis meja di Hartono Trade Center (HTC) Solo Baru.

“Kedatangan kami untuk melihat kesiapan para atlet yang tinggal beberapa bulan kedepan (Juni-Juli). Atlet-atlet kita sudah profesional dan kualifikasi dunia. Tinggal mempertahankan mental juara atau spririt untuk ditingkatkan,” katanya.

Reda yang mempunyai hobi olah raga lari ini mengaku terkesan dengan semangat para atlet, yang menunjukan tekad yang kuat, kerja keras, semangat berlatih dan tak kenal menyerah yang dilakukan atlet-atlet penyandang disabilitas.

Pihaknya juga berpesan, bahwa keberhasilan atlet didukung dengan berbagai faktor, diantaranya pikiran, kesadaran dan body (tubuh).

“Pertama kita harus menetapkan target yang harus kita raih. Apa yang kita harapkan, apa yang kita inginkan dan apa yang kita targetkan harus divisualisasikan, kemudian berlatihlah dengan keras. Jangan ada keluhan atau pikiran negatif karena akan mempengaruhi pikiran dan perasaan yang kelak akan berpengaruh bagi target yang telah ditetapkan. Pikiran dan perasaan harus selaras. Hindari pikiran dan perkataan negatif,” ungkapnya.