WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jajaran Polres Wonogiri bersama Polsek Wuryantoro, mengamankan aksi massa dari Komunitas Komodo. Mereka, Selasa (7/5), mengadakan unjuk rasa di PT Widodo Makmur Unggas Tbk, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.
Puluhan massa yang melakukan aksi, menamakan diri sebagai Komunitas Mandor-Vendor (Komodo) yang terdiri atas para pekerja, mandor, supplier dan vendor. Mereka berunjuk rasa di depan pintu gerbang Broiler Modern Farm PT Widodo Makmur Unggas (WMU) Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jateng.
Aksi mereka digelar mulai Pukul 13.00.00. Massa pelaku aksi menyuarakan hak-hak mereka, termasuk dalam upaya mendapatkan pembayaran. Ini berkait dengan pelaksanaan pekerjaan projek yang telah mereka kerjakan sebelumnya.
Massa menyampaikan sejumlah tuntutan. Pertama, agar PT WMU segera menyelesaikan kewajibannya kepada para pekerja, mandor, supplier dan vendor yang tergabung dalam wadah Komodo. Yakni dengan memberikan batas waktu maksimal satu bulan.
Kedua, menuntut pelunasan atas pekerjaan mereka, apabila tidak dipenuhi maka akan melanjutkan gugatan ke Pengadilan Niaga, atas penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) kepada PT Widodo Makmur Unggas Tbk.
Aman
Bersamaan itu, massa juga menuntut kepada pemangku kebijakan, agar meninjau kembali perizinan PT WMU maupun PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. Dalam aksinya, massa membawa serta aneka spanduk dan poster, bertuliskan materi-materi yang menjadi tuntutannya.
Aksi massa untuk menyampaikan pendapat di muka umum tersebut, berjalan aman kondusif dengan pengamanan dari jajaran Polres Wonogiri bersama Polsek Wuryantoro. Jalannya aksi massa berjalan terkendali, berlangsung dalam situasi damai, dan terjauhkan dari tindakan anarkis.
Sejumlah pemimpin aksi, tampil bergantian menyampaikan orasi tentang tuntutannya. Mereka mendesak, pihak Direksi PT WMU dan pemerintah setempat, mendengarkan aspirasi yang disampaikan dalam aksi massa tersebut. Tapi sampai aksi bubar, dari pihak PT WMU tidak ada yang hadir, sehingga harapan untuk berdialog guna mencari solusi bersama, belum dapat dilakukan.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, menyatakan, telah menurunkan sebanyak 100 personel guna mengamankan aksi penyampaian pendapat yang dilakukan pihak massa Komodo tersebut.
Bambang Pur