blank
Petugas kepolisian bersama Kodim Sragen serta Tim SAR, mengevakuasi jasad Munifatul Faizah untuk dibawa ke kamar mayat RSUD Sragen, Minggu (5/5) siang. Foto: Anind

SRAGEN (SUARABARU.ID)– Warga Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen Kota dikejutkan penemuan sosok mayat perempuan muda tanpa busana, Minggu (5/5) pukul 09.58.

Jasadnya ditemukan tersangkut akar pohon. Diduga korban warga setempat. Sedangkan pihak Polsek Kota dan Polres Sragen, masih menyelidiki penyebab kematian korban.

Santer disebut, korban berinisial MF (26) Warga Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen Kota. Jasad gadis remaja itu diketemukan warga mengapung di aliran Sungai Mungkung, wilayah Kampung Klumutan RT 01, Kelurahan Sine, Sragen.

“Jenazah diketemukan dekat jembatan Tlobongan – Klumutan, aliran Sungai Mungkung,” terang Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Iptu Suyana, Minggu (5/5/2024).

Kondisi jenazah mengalami luka lecet pada kelopak mata kanan, luka bibir atas dan bibir bawah, juga lecet pada lutut kaki kanan dan kaki kiri. Saat diketemukan warga, kondisi jazad tidak mengenakan pakaian.

“Diperkirakan sudah meninggal dunia sudah sekitar sehari,” tambah Suyana.

Warga setempat menyebut kalau korban adalah mahasiswi yang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri ternama.

Sejumlah warga menjelaskan, korban meninggalkan rumah sejak Jumat (3/5) berjalan kaki, namun tidak jelas arah yang dituju. Meski sudah dicari keluarga, namun tidak diketemukan.

Pada Minggu (5/5) sekitar Pukul 09.58 petugas Polsek Sragen Kota dan Polsek Sidoharjo mendapat kabar adanya sosok wanita tewas mengapung di sungai dalam keadaan telanjang.

Aparat kepolisian beserta masyarakat,  PSC 119, PMI serta Tim SAR segera mengevakuasi jenazah perempuan 165 cm itu untuk dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soehadi Prijonegoro guna kepentingan pemeriksaan visum.

Iptu Suyana menjelaskan berdasarkan dari hasil olah TKP serta hasil keterangan saksi maupun pemeriksaan Tim Medis , tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh remaja putri nahas itu.

Pemeriksaan itu diperkuat dari hasil pemeriksaan dokter jaga IGD RSUD Sragen dokter Fiftin Desi Auliafadina yang menyebutkan kematian korban diperkirakan lebih dari 24 jam, namun kurang dari 48 jam.

Meski di bagian punggung atas jasad remaja putri itu kelihatan bewarna biru, dikarenakan terkena sinar matahari terlalu lama. Untuk jaringan bibir kanan atas sudah mulai menghilang. Pada bagian telapak kaki dan tangan terlihat bewarna putih pucat, sebagai akibat terlalu lama berada di aliran sungai Mungkung.

Anind