PEMALANG (SUARABARU.ID) – Pentingnya pendidikan sebagai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) disinggung dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Jawa Tengah dipusatkan di Kabupaten Pemalang, Kamis 2 Mei 2024.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, pendidikan mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga mampu mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045.
“Peradaban suatu bangsa tidak lepas dari kualitas pendidikan. Sehingga peringatan Hardiknas 2024 diharapkan menjadi momentum meningkatan kualitas pendidikan di Jateng,” kata Sumarno di sela upacara peringatan Hardiknas 2024 di Alun-alun Pemalang pada Kamis, 2 Mei 2024.
Menurut dia, sebanyak apapun sumber daya alam yang dimiliki, bilamana SDM tidak mampu mengelola dengan baik, maka apa yang dicita-citakan bangsa tidak akan tercapai.
Oleh karena itu, kata dia, betapa pentingnya SDM sebagaipemegang utama untuk kemajuan bangsa.
Sumarno mengatakan, anak-anak yang saat ini masih berada dibangku sekolah baik tingkat SD hingga SMA akan memegang peranan penting di masa depan.
Mereka merupakan calon pemimpin-pemimpin yang akan membawa nahkoda kapal kemajuan bangsa.
“Sehingga kami berharap, ini menjadi momentum, bahwa kita punya tugas bagaimana meningkatkan SDM untuk kemajuan Indonesia,” katanya.
Sumarno melanjutkam, berbagai program digulirkan Pemprov Jateng untuk meningkatkan pendidikan di wilayahnya, salah satunya adalah mengembangkan sekolah vokasi atau kejuruan.
Diharapkan, lulusan SMK dapat berwirausaha sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
Terlebih, para lulusan SMK dapat membuka usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan.
“Banyak SMK yang kita support untuk membangun entrepreneur, sehingga setelah lulus mereka bisa membuka usaha,” kata Sumarno.
Seusai kegiatan upacara, Sumarno langsung bertolak ke halaman Gedung DPRD Pemalang untuk melaunching Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke-32 dan pameran produk Provinsi Jateng.
Ada sebanyak 35 stan, dengan seratusan sekolah kejuruan memamerkan produknya, seperti fesyen, olahan pertanian, hingga kerajinan.
LKS ini diikuti sebanyak 1.032 siswa SMK. Kegiatan yang berlangsung pada 2-4 Mei 2024 itu, melombakan 47 bidang. Antara lain menampilkan produk pembelajaran praktik dan inovasi dari 140 SMK kategori SMK Usaha Mandiri (Usman), serta hasil produk SMK penyelenggara Pembelajaran berbasis teaching factory (Tefa).
Beragam kegiatan dihelat untuk memeriahkan acara tersebut, mulai dari upacara, pameran karya, hingga lomba kompetensi siswa (LKS) yang diikuti oleh ribuan siswa.
Diaz Aza