blank
Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam 'Sambang Kamtibmas Kapolda Jateng' di Polres Purworejo. Foto: Dok/Humas

PURWOREJO (SUARABARU.ID) – Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi menyebut, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri tidak dapat diperoleh secara instan, tetapi harus dibangun melalui kehadiran polisi yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat.

Dengan demikian, secara bertahap akan timbul simpati dan dukungan dari masyarakat terhadap kinerja Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban.

Hal itu disampaikan Kapolda dalam kegiatan ‘Sambang Kamtibmas Kapolda Jateng’ di Polres Purworejo pada Senin (22/4/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda memberikan arahan kepada seluruh Kapolres Jajaran Rayon Kedu. “Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada semua Kapolres Rayon Kedu atas kerja kerasnya dalam melaksanakan pengamanan tahapan demi tahapan Pemilu 2024 dan pengamanan arus mudik dengan sukses dan tanpa hambatan,” kata Luthfi.

Menurutnya, seluruh jajaran dinilainya telah berhasil menjaga harkamtibmas melalui berbagai kegiatan operasi yang digelar tanpa ada masalah dan hambatan yang berarti. Keberhasilan tersebut menurut Kapolda dapat meningkatkan kepercayaan publik pada Polri, yang mana nilai kepercayaan ini dapat turun bila ada masalah di institusi Kepolisian.

“Kepercayaan publik terhadap Polri tidak serta merta tercipta begitu saja, tetapi tentunya melalui berbagai proses yang dilakukan seluruh anggota Polri di jajaran,” ungkapnya.

Khususnya Polda Jateng melalui program polisi hadir telah menunjukkan representasi hadirnya negara di tengah masyarakat yang membutuhkan.

“Kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat mengekspresikan rasa pengertian kita terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Dari rasa pengertian itu, timbul simpati yang memperkuat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Simpati masyarakat akan muncul secara spontan dan tidak dapat dipaksakan,” terangnya.

Ning S