blank
Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih dan Sekda Edi Rianto bersama para pemudik yang tiba di depan Pendopo Kabumian, Senin 8/4.(Foto:SB/Kominfp Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menyambut kedatangan ratusan pemudik gratis yang disediakan Pemerintah Kabupaten Kebumen setiba di depan Pendopo Kabumian,  Senin siang (8/4).

Ikut menyambut rombongan para perantau dari Jakarta dan sekitarnya di sekitar Alun-alun Pancasila Kebumen ini  Sekda Edi Rianto, Asisten II Sekda Sri Kuntarti dan Asisten III Mohammad Arifin.

Wakil Bupati (Wabup) pun memberikan bunga kepada perwakilan pemudik sebagai tanda ucapan selamat datang di Kota Kebumen. Wabup menyampaikan rasa gembiran rombongan mudik gratis dari Pemkab Kebumen bisa sampai ke kampung halaman dengan selamat.

“Alhamdulillah yang patut kita syukuri, para pemudik bisa sampai di Kebumen dengan selamat. Kami ucapkan selamat datang, selamat bertemu dengan keluarga, bisa lebaran bersama sanak saudara di kampung halaman,”ujar Rista.

blank
Para perantau yang mudik gratis dari Pemkab Kebumen dan Pemprov Jateng tiba di Pendopo Kabumian, Senin (8/4), siang.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

Wabup menyampaikan, mudik gratis ke Kebumen tahun ini ada 10 bus. Lima bus dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kemudian lima bus lagi disediakan Pemerintah Daerah Kabupaten. Satu bus berisi 50 orang. Setiap tahun, mudik gratis selalu diadakan oleh Pemprov dan Pemda Kabupaten.

Kepada para pemudik, Wabup berpesen agar menjaga selalu kesehatan, mau menggunakan uangnya untuk belanja di pasar tradisional, serta tidak lupa untuk menyempatkan waktu plesir di wisata-wisata Kebumen.”Kita harap mereka bisa kembali lagi ke Jakarta dengan selamat,”ucapnya.

Sangat Membantu

Salah seorang pemudik Lasijo, warga Desa Kedungsari, Kecamatan Klirong, mengaku senang dengan program mudik gratis dari Pemkab Kebumen. Menurutnya, mudik gratis sangat membantu dan memudahkan para perantau di Jakarta yang ingin pulang ke Kampung Halaman.

“Dengan mudik gratis ini manfaatnya banyak, tentu saja pengeluaran kita jadi lebih hemat. Karena kalau harus bayar  itu kan mahal bisa sampai Rp 500 atau Rp 600 per orang. Kalau kita mau mudik empat orang, kan sudah bisa dihitung berapa ongkos yang harus dikeluarkan,”ucapnya.

Selain itu, mudik gratis yang disediakan Pemkab Kebumen disebut terasa nyaman. Sebab, bus yang disediakan masih tergolong baru, ful musik, dan AC. Kondisi ini membuat perjalanan tambah nyaman, meski sempat mengalami kemacetan.

“Kalau macet pasti ada, wajar namanya lebaran. Kami berangkat dari Cipulir Minggu jam 8 malam, sampai Kebumen jam 13.00, Alhamdulillah masih tidak terlalu macet, busnya nyaman,”ucap pria yang sudah puluhan tahun tinggal di Bekasi.

Lasijo pun menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto atas perhatiannya menyediakan bus gratis untuk para perantau di Jakarta.”Untuk Bapak Bupati dan Wakil Bupati saya ucapkan terima kasih, semoga Allah balas dengan beribu-ribu kebaikan,”ucap Lasijo.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Sayekti, warga Pejagoan yang sudah 20 tahun tinggal di Cengkareng. Ia mengaku baru pertama kali ikut mudik gratis dari Pemkab Kebumen. Kesannya pun menyenangkan karena bisa bertemu dengan warga Kebumen yang lain.

“Rasanya senang karena bisa bertemu dan berkenalan dengan warga Kebumen yang lain. Busnya juga enak. Biasanya saya suka mabok kalau nais bus, alhamdulillah sekarang nggak,”tukas Sayekti. u

Wanita itu berharap, mudik gratis dari Pemkab Kebumen bisa diadakan setiap tahun.”Syukur-syukur armadanya bisa ditambah, biar warga Kebumen yang lain juga bisa ikut mudik gratis. Khusus untuk Bapak Bupati saya ucapkan terima kasih, semoga Kebumen tambah maju,”kata Sayekti.

Komper Wardopo