𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) — Komunitas Blora Sosial Media (Blosmed), mengadakan festival thethek perdana di wilayah Blora, berlangsung meriah, pada Minggu, 7 April 2024, sekira pukul 20.30 WIB.
Tampaknya acara itu bakal jadi agenda baru setiap Ramadan di Blora. Festival thethek kalu ini belum diperuntukan untuk umum. Melainkan untuk pelajar tingkat SMP/SMA sederajat.
Namun demikian berlangsung sangat meriah dan menarik minat warga dari seluruh elemen untuk hadir menyaksikan.
Apalagi, di festival thethek perdana yang dibuka langsung oleh Bupati Blora bersama seluruh Forkopimda Blora, dan juga mendatangkan spesial performance group musik tongklek dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yaitu Keraton Luwuk.
Ketua Blosmed di Blora, Muhamad Taufiq Qurohman mengatakan bahwa Blosmed Thethek Fest ini merupakan event pertama yang digelar oleh kumpulan komunitas media sosial dalam hal ini Instagram.
“Ini even pertama kami, dan alhamdulillah berjalan lancar meriah,” ujar Muhamad Taufiq Qurohman.
Event thethek tahun ini, kata Muhamad Taufiq Qurohman, digelar untuk para pelajar. Hal ini agar para pelajar tetap nguri-uri budaya thethek.
“Ini kami buat tradisional sehingga dengan harapan para pelajar tahu dan terus nguri- uri thek-thek,” harap Muhamad Taufiq Qurohman.
Muhamad Taufiq Qurohman berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan setiap tahunnya dengan tetap mengendepankan unsur tradisional.
“Harapan kami ini jadi agenda tahunan kami, dan tentunya kedepannya tidak hanya pelajar namun juga digelar untuk umum,” imbuh Muhamad Taufiq Qurohman.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Blora terutama, Bupati Blora yang terus mensupport ide dan gagasan pada event pertama ini,” kata Muhamad Taufiq Qurohman.
Apresiasi Bupati Blora
Sementara itu, Bupati Blora, H. Arief Rohman berharap, tahun depan festival serupa bisa digelar selama dua hari, yakni untuk kategori pelajar dan umum, hingga acara benar-benar meriah.
Bupati Blora menyatakan bahwa pihaknya tidak mengira jika di Blosmed thekthek Fest yang mengambil tema “Merawat Budaya di Bulan Ramadhan” itu, mendapat sambutan meriah dari warga.
“Ini luar biasa, saya tidak mengira bisa semeriah ini. Sambutan yang sangat luar biasa. Walaupun di kali pertama dilaksanakan baru tingkat pelajar,” ungkap Bupati Blora.
Untuk itu, Bupati Blora berharap tahun depan bisa diselenggarakan lebih meriah lagi.
“Tahun depan bisa dibuat dua hari, yakni di hari pertama untuk kategori pelajar, hari kedua untuk umum,” pinta Bupati Blora.
Bupati Blora mengucapkan terimakasih kepada Blosmed yang menginisiasi acara festival thethek.
“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada teman-teman Blosmed dan para pihak yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Blora dalam mengangkat potensi tradisi budaya di bulan Ramadhan,” kata Bupati Blora.
Dikemukakan, waktu pelaksanaan festival thethek pas, yakni di bulan ramadhan dan sudah masuk masa cuti lebaran. Sehingga acara bisa dinikmati warga Blora yang merantau, yang sedang mudik ke kampung halaman.
Pada kesempatan itu, salah satu warga Blora yang pulang ke Blora dari merantau, Setiawan mengaku senang dan terhibur dengan adanya festival thek-thek.
“Jadi hiburan masyarakat Blora khususnya kami yang merantau lama dan pulang disambut oleh acara yang meriah ini,” ucap Setiawan.
Menurut Setiawan, hiburan festival thethek tersebut sangat bagus. Terlebih baru pertama kali digelar, sehingga bisa terus dilestarikan bisa menjadi agenda tahunan.
“Terimakasih pak Bupati kami sangat terhibur, Blora sekarang juga banyak kemajuan,” ujar Setiawan.
Kudnadi Saputro