blank
Kurma dikenal sebagai tanaman Timur Tengah. Tapi pohon Kurma di Desa Balepanjang, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jateng, dapat tumbuh subur dan berbuah lebat.(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Spektakuler, pohon Kurma yang ditanam di Desa Baleipanjang, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, ternyata dapat berbuah lebat. Ini menjadi khabar hangat di Bulan Ramadan 1445 H/2024, dan banyak mengundang warga berdatangan untuk wisata guna melihat langsung.

Kurma (Phoenix dactylifera) dalam Bahasa Arab disebut Nakhla, adalah tanaman palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix. Tanaman yang yang buahnya sering disebut Buah Nabi ini, diduga berasal dari kawasan Teluk Persia. Buahnya dijadikan makanan pokok warga di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Budidaya Kurma telah dilakukan sejak zaman kuno dari Mesopotamia ke zaman prasejarah Mesir pada awal 4000 SM. Budidaya di Arab Timur pada Tahun 6000 SM, yang kemudian menyebarluaskan ke bagian Selatan dan Barat Daya Asia.

Juga ke bagian utara Afrika, Spanyol dan Italia. Kurma diperkenalkan di Mexico dan Californoa di sekitar Missin San Ignacio, oleh bangsa Spanyol pada Tahun 1765.

Kurma dikenal merupakan tanaman di Timur Tengah. Tapi ternyata juga dapat berbuah ketika ditanam di Desa Balepanjang, Kecamatan Jatipurno (sekitar 45 Kilometer arah Timur Laut dari Ibukota Kabupaten Wonogiri.

Tokoh masyarakat Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Tarmin, mengabarkan, tanaman Kurma di Desa Balepanjang dapat tumbuh subur berbuah lebat. Ada sebanyak 25 pohon Kurma di Desa Balepanjang, yang dibudidayakan oleh H Aris Setyawan,

Varietas

Penanaman pohon kurma varietas Barhee, KL-one dan Medjool ini, dilakukan Aris Setyawan pada Tahun 2021. Kurman ketiga varietas ini terbukti adaptif dengan iklim tropis di Jatipurno, Wonogiri. Budidaya Kurma ini, dimulai dengan memilih bibit yang unggul, dilakukan perawatan intensif dengan memberikan pemupukan rutin, menjaga sanitasi, dan memberikan air yang cukup. Selain itu, area sekitar pohon senantiasa terjaga kebersihannya dari rumput liar dan ilalang.

Khabar Kurma dapat berbuah lebat ini, banyak mengundang perhatian masyarakat, utamanya penghobi tanaman yang tertarik mengunjungi rumah Aris untuk melihat langsung.

Mereka rupanya merasa penasaran tentang khabar Kurma dapat berbuah lebat di Balepanjang, Jatipurno, Wonogiri. Beberapa warga yang penasaran, ada yang datang dari daerah Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Pohon Kurma milik Aris, mulai berbuah saat berumur
sekitar 27 bulan. ”Yang berbuah saat ini ada empat pohon. Satu diantaranya sudah dipanen,” jelas Aris, sembari menyebutkan hasil panen perdananya habis dibagi-bagikan kepada tetangga dan para pengunjung.

Karena menurut masyarakat, buah Kurma muda diyakini dapat menjadi alternatif penyubur kandungan, dan banyak diburu oleh ibu yang belum memiliki keturunan.

Sebab buah Kurma banyak memberikan manfaat bagi kesehatan. Kandungan karbohidratnya dukup tinggi, mencapai 70 persen. Kurma mengandung gula (Sukrosadan Fluktosa), kaya serat, protein, kalsium dan magnesium. Juga mengandung zat besi, vitamin B6, vitamin K, folat dan antioksidan.
Bambang Pur