blank
Para buruh rokok PT Djarum Kudus menghitung uang THR yang diterimanya. Foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Puluhan ribu buruh rokok PT Djarum Kudus, mulai menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Pemberian THR ini dilakukan lebih pada Selasa (2/4) dilakukan serempak di semua brak unit kerja yang ada.

Public Affair Manajer PT Djarum Kudus Rahma Mochtar Kusumasastra menjelaskan, untuk jumlah karyawan pabrik yang menerima THR sebanyak 51.317 orang.

Jumlah tersebut menurun dibandingkan jumlah karyawan tahun lalu yang mencapai 52.025 orang.

“Jumlah buruh tersebut sebagian besar berasal dari Kudus, kemudian disusul Pati, Rembang, Jepara, serta beberapa kota lain,”katanya.

Meski demikian, total dana yang disediakan untuk membayar THR tahun ini justru lebih banyak dibandingkan tahun laku. Untuk tahun ini, dana THR PT Djarum mencapai Rp 129,9 miliar, naik dari tahun lalu Rp 116,4 miliar.

“Tahun ini mengalami besaran THR yang dikeluarkan mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.

Besaran THR terendah yang diberikan adalah untuk buruh borong yakni sebesar Rp 2,695 juta, sedikit di atas besaran UMK Kudus 2024 yang berlaku sebesar Rp 2,517 juta.

Muchtar berharap THR tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknua oleh para buruh untuk memenuhi kebutuhan saat lebaran.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI), Subaan mengatakan pihaknya sangat bersyukur besaran THR tahun ini jumlahnya melebihi angka UMK.

Menurut Subaan, hal tersebut berkat pendampingan yang dilakukan RTMM dalam beberapa waktu terakhir.

“Tahun sebelumnya besaran THR paling sedikit disamakan dengan UMK. Tapi tahun ini kami perjuangkan agar bisa di atas UMK. Dan syukur bisa disepakati oleh perusahaan,”tandasnya.

Sulistyowati, salah seorang buruh rokok dari PT Djarum mengaku senang bisa mendapatkan THR lebih awal. Uang THR tersebut, lanjut dia, akan digunakan untuk kebutuhan keluarga saat lebaran.

“Saya memang menantikan pembayaran THR karena untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga menjelang Lebaran,” terangnya

Menurutnya, dia telah bekerja di PT Djarum sudah sekitar 15 tahun lamanya. Untuk THR tahun ini, dia mengaku senang. “Lumayan untuk Lebaran,” pungkasnya.

Ali Bustomi